ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ADDITIVE RATIO ASSESSMENT DENGAN PEMBOBOTAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (Studi kasus PT Wijaya Karya Beton tbk PPB Boyolali)

Devanta, Chandra Praba (2021) ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER MENGGUNAKAN METODE ADDITIVE RATIO ASSESSMENT DENGAN PEMBOBOTAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (Studi kasus PT Wijaya Karya Beton tbk PPB Boyolali). Other thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA.

	Text Abstrak Chandra Praba D.pdf Download (12kB)
	Text Daftar Isi Chandra Praba D.pdf Download (19kB)
	Text Lembar Pengesahan Chandra Praba D.pdf Download (243kB)
	Text Cover Chandra Praba D.pdf Download (115kB)

Abstract

Industri beton pracetak terus berkembang seiring dengan pembangunan yang terus
dilakukan di Indonesia. Dalam membuat beton memerlukan berbagai bahan baku salah
satunya adalah besi beton. PT WIKA Beton Boyolali memiliki berbagai supplier untuk
memenuhi kebutuhan akan produkisnya. Supplier memiliki peran penting dalam proses
produksi perusahaan. Performa dari supplier yang baik dapat menunjang performa
perusahaan baik dan berlaku sebaliknya. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisi pemilihan
supplier agar dapat meningkatkan performa serta meminimalisir kekecewaan perusahaan
maupun konsumen.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Additive Ratio
Assessment (ARAS) dengan pembobotan Analytical Hierarchy Process (AHP). Pemilihan
metode ini didasarkan pada pemilihan supplier dapat memiliki sisi positif dan negative
penggunaan metode ARAS akan membedakan kriteria positif dan negative. Metode ARAS
tidak dapat berdiri sendiri dalam memberikan bobot dari tiap kriteria sehingga akan
dipadukan dengan AHP untuk medapatkan bobot yang sebelumnya telah dilakukan analisis
kriteria menggunakan Metode Delphi. Hasil yang didapatkan akan diolah dengan uji
Sensitivitas berkaitan dengan harga yang menjadi data yang sensitif bagi perusahaan.
Pada analisi faktor menggunakan Delphi didapatkan kesepakatan atara pengambil
keputusan dengan 4 kriteria berupa Harga, Kualitas, K3, dan Ketepatan Waktu. Penentuan
bobot menggunakan perbadingan berpasangan yang diterapkan pada metode AHP
menghasilkan bobot prioritas harga dan kualitas sebesa 0,0833 serta kriteria K3 dan
ketepatan waktu sebesar 0,4167. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode ARAS
didapatkan bahwa PTCBS dan PT JCT memimpin dengan nilai Ki 0,995 dan PT ISBS dan
PT MS pada peringkat 2 dengan Ki 0,952. Uji Sensitivitas dilakukan sehingga didapatkan
hasil bahwa kenaikan harga maksimal untuk supplier peringkat pertama adalah 10% dan
minimal penurunan harga untuk supplier perimgkat 2 untuk bersaing adalah 10%.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Industri beton pracetak, pemilihan supplier, ARAS, AHP, DELPHI.
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User:	Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited:	20 Apr 2022 06:01
Last Modified:	18 Sep 2023 02:50
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29590

Actions (login required)

View Item