BARUS, EFRAIM ALFREDO (2022) KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KAKAO (Theobroma cacao L.) DI DESA BANJARARUM KECAMATAN KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
SkripsiFulltext_134160195_Efraim Alfredo.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_134160195_Efraim Alfredo.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_134160195_EFRAIM ALFREDO.pdf Download (228kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_134160195_EFRAIM ALFREDO.pdf Download (95kB) |
|
Text
COVER_134160195_EFRAIM ALFREDO.pdf Download (186kB) |
|
Text
ABSTRAK_134160195_EFRAIM ALFREDO.pdf Download (96kB) |
Abstract
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan produk unggul di Kecamatan
Kalibawang Kabupaten Kulon Progo yang dibudidayakan tersebar di beberapa desa.
Namun produksi di Desa Banjararum belum optimal, sehingga perlu diketahui tentang
faktor pembatas pertumbuhan tanaman kakao dari sisi karakteristik lahannya yang
perlu diperbaiki. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesesuaian lahan
tanaman kakao di Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini menggunakan metode survey, sedangkan untuk menentukan titik sampel
secara purposive sampling berdasarkan satuan peta lahan yang diperoleh dari hasil
overlay peta jenis tanah, peta kemiringan lereng dan peta tata guna lahan. Untuk
analisis data dengan menggunakan metode pembandingan (matching system) antara
data karakteristik dan kualitas lahan dengan kriteria kesesuaian tanaman. Data primer
yang diamati dilapangan adalah drainase, kedalaman efektif, kemirigan lereng, batuan
di permukaan, singkapan batuan, bahaya erosi, dan genangan. Sedangkan data yang
dianalisis di laboratorium adalah pH, kejenuhan basa, KTK, C-Organik, N total, P2O5
dan K2O. Data yang dikumpulkan untuk mendukung penelitian ini adalah peta tataguna
lahan, peta kemiringan lereng, peta jenis tanah dengan skala 1:30.000 dan juga data
curah hujan. Hasil penelitian untuk tanaman kakao menunjukkan bahwa dari 12 satuan
lahan, 11 satuan termasuk lahan kelas S3 yang semuanya mempunyai faktor pembatas
wa (ketersediaan air) dan 1 satuan lahan kelas N dengan faktor pembatas eh
(kemiringan lereng). Luasan masing-masing kelas dengan faktor pembatas yang sama
yaitu S3wa,rc,nh,eh, 11.8 ha, kelas S3wa,rc,nr,eh 5.96 ha, kelas S3wa,na,eh 16.97 ha,
kelas S3wa,nh,eh 17.5 ha, kelas S3wa,na,eh 25.83 ha, kelas S3wa,rc,na 6.95 ha, kelas
S3wa,na 15.09 ha dan untuk kelas Neh 12.63 ha. Upaya yang diusulkan untuk
memperbaiki kelas kesesuaian lahan yaitu penggunaan varietas kakao yang toleran
terhadap kekeringan, pembuatan naungan serta embung, penambahan pupuk N,P,K
sesuai kebutuhan tanaman dan penanaman kakao sejajar kontur.
Kata Kunci : Desa Banjararum, Evaluasi kesesuaian lahan, Kakao, Survey
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Desa Banjararum, Evaluasi kesesuaian lahan, Kakao, Survey |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 02:49 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 03:10 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29388 |
Actions (login required)
View Item |