Bernaldo, Pius Artdanno (2022) GEOLOGI DAN KONTROL STRUKTUR TERHADAP HIDROGEOLOGI DESA JEPITU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN GIRISUBO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SARI. Other thesis, UPN 'Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak_111170118_Pius Artdanno Bernaldo.pdf Download (67kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan_111170118_Pius Artdanno Bernaldo.pdf Download (232kB) | Preview |
![[thumbnail of Skripsi Full_111170118_Pius Artdanno Bernaldo.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Skripsi Full_111170118_Pius Artdanno Bernaldo.pdf Restricted to Repository staff only Download (55MB) |
Preview |
Text
Cover_111170118_Pius Artdanno Bernaldo.pdf Download (96kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka_111170118_Pius Artdanno Bernaldo.pdf Download (79kB) | Preview |
Abstract
vi
GEOLOGI DAN KONTROL STRUKTUR TERHADAP
HIDROGEOLOGI DESA JEPITU DAN SEKITARNYA,
KECAMATAN GIRISUBO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL,
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SARI
Pius Artdanno Bernaldo
111170118
Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat 466100 – 471100
mT dan 9093000 – 9098000 mU (UTM-WGS84 – Zona 49S). Daerah penelitian secara
administratif berada di Desa Jepitu, Desa Karangawen, dan Desa Tileng, Kecamatan
Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas pemetaan geologi permukaan,
measuring section (MS), pemetaan hidrogeologi dan analisis laboratorium. Penelitian
ini terdiri atas tiga tahapan yaitu tahap akuisisi, analisis dan sintesis.
Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi tiga bentuk asal dan tujuh
bentuk lahan, antara lain Bentuk Asal Vulkanik dengan satuan bentuklahan Bukit
Intrusi (V1), Lereng Lava (V2), Dataran Lava (V3), dan Bukit Vulkanik Terdenudasi
(V4), Bentuk Asal Karst dengan satuan bentuklahan Perbukitan Karst (K1), dan
Bentuk Asal Marine dengan satuan bentuklahan Gisik (M1) dan Laut (M2). Stratigrafi
daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga satuan dari tua ke muda, antara lain Satuan
intrusi-diorit Nglanggran berumur 13.22 ± 0,62 juta tahun yang lalu, Satuan lava�andesit Nglanggran berumur 13.22 ± 0,62 juta tahun yang lalu, dan Satuan
batugamping Wonosari berumur Miosen Akhir (N17 – N19). Struktur geologi daerah
penelitian meliputi kekar dan sesar. Kekar di seluruh daerah penelitian menunjukkan
4 arah umum antara lain arah umum kekar gerus 1, kekar gerus 2, kekar extension dan
kekar release, dengan arah tegasan purba daerah penelitian berarah utara – selatan (T1:
10°, N198°E). Sesar daerah penelitian dapat dibagi menjadi empat kelompok, antara
lain kelompok sesar berarah timur laut – barat daya, sesar berarah barat laut – tenggara,
sesar berarah barat – timur, dan sesar berarah utara – selatan.
Karakteristik batuan pembawa air tanah pada daerah penelitian dibagi menjadi
dua yaitu akuifer dan akuifug. Sistem akuifer daerah penelitian dapat dibagi menjadi
tiga sistem, antara lain sistem akuifer antar butir dan rekahan dan sistem akuifer
rekahan dengan jenis akuifer bebas. Arah aliran air bawah tanah sepanjang teluk
Wediombo dikontrol oleh sesar mendatar orde 1, dengan arah aliran yang berarah
tenggara pada sisi barat dan berarah barat daya pada sisi timur. Pada bagian tengah,
arah aliran ke selatan dikontrol oleh sesar orde 2 (Sesar Pokgunung).
Kata Kunci: air tanah, akuifer, arah aliran, struktur geologi
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | air tanah, akuifer, arah aliran, struktur geologi |
| Subjects: | Q Science > QE Geology |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 22 Mar 2022 06:46 |
| Last Modified: | 26 Sep 2022 07:43 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29108 |
Actions (login required)
 |
View Item |