PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BISFENOL-A DARI ASETON DAN FENOL KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Hasana, Pinta Cory and Ikhsana, Mifta Aulia (2022) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BISFENOL-A DARI ASETON DAN FENOL KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. COVER.pdf]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (147kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (17kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (138kB) | Preview
[thumbnail of INTISARI.pdf]
Preview
Text
INTISARI.pdf

Download (13kB) | Preview
[thumbnail of naskah full skripsi.pdf]
Preview
Text
naskah full skripsi.pdf

Download (17MB) | Preview
[thumbnail of lembar pengesahan.pdf]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (103kB) | Preview
[thumbnail of naskah-full-skripsi.pdf] Text
naskah-full-skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17MB)

Abstract

INTISARI
Pabrik bisfenol-A dirancang dengan kapasitas 50.000 ton/tahun yang akan didirikan di
Kawasan Industri Cilegon, Banten menggunakan bahan baku Aseton dan Fenol yang diperoleh dari
PT Sulfindo Adiusaha, Serang, Banten dan PT Phenolic Prima Mulia, Kalideres, Jakarta Baratdengan
bantuan katalis berupa polystyrene-divynilbenzene sulfonated resin dari PT Taiyuan Lanlang Industry,
Cina. Seluruh bahan baku didistribusikan melalui transportasi darat dan bahan pembantu
didistribusikan menggunkan jalur laut. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan
Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan 191 orang. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330
hari dalam setahun dengan proses produksi selama 24 jam/hari. Luas tanah yang diperlukan untuk
mendirikan pabrik sebesar 42.978 m
2
Reaksi pembutan bisfenol-A diawali dengan penyiapan bahan baku. Aseton terlebih dahulu
dicampur dengan recycle hasil atas Menara Distilasi II (MD-02). Padatan fenol diangkutmenggunakan
screw conveyor (SC-01) menuju Mixer (M-01) untuk dicampur dengan recycle hasil bawah MD-01,
hasil fase cair centrifuge dan hasil atas stripper dengan bantuan pendingin hingga suhu 45oC dengan
tekanan 1 atm. Hasil keluaran M-01 kemudian dicampur dengan campuran umpan segar aseton dan
dialirkan menuju Reaktor (R-01) berupa fixed bed single bed catalytic reactor. Produk keluar Reaktor
(R-01) berupa campuran aseton, fenol, bisfenol-A, dan dialirkan menuju Evaporator (EV-01). Hasil
atas evaporator (EV-01) berupa aseton, air, dan fenol dialirkan menuju menara distilasi 1 (MD-01).
Hasil bawah menara distilasi 1 (MD-01) berupa campuran aseton, air, dan fenol di-recycle dan
digabungkan dengan aliran recycle dari Centrifuge (CF-01) pada tee 1. Hasilatas menara distilasi 1
(MD-01) yaitu berupa campuran aseton dan air diumpankan menuju Menara Distilasi 2 (MD-02).
Hasil atas menara distilasi 2 (MD-02) yaitu berupa campuran aseton dan air kemudian di-recycle dan
digabungkan dengan aliran umpan segar aseton pada tee 3. Hasil bawah Menara Distilasi 2 (MD-02)
berupa campuran air dan aseton dialirkan menuju unit pengolahan limbah (UPL). Hasil bawah
Evaporator (EV-01) yaitu berupa campuran bisfenol A dan fenol kemudian dikristalkan pada
kristalizer (KR-01). Kristal bisfenol-A dipisahkan dari larutan mother liquor pada Centrifuge (CF-01).
Hasil fase cair CF-01 berupa fenol dan bisfenol-A di-recycle dan digabungkan dengan aliran recycle
hasil bawah Menara Distilasi 1 (MD-01) pada tee 2. Hasil fase padat Centrifuge CF-01 berupa
bisfenol-A diumpankan menuju melter (ME-01) untuk dilelehkan pada (ML-01). Kemudian campuran
bisfenol-A dan fenol tersebut dialirkan menuju Stripper (ST-01) yang sebelumnyua didinginkan pada
(CL-01). Hasil atas Stripper (ST-01) di-recycle dan dicampur dengan umpan segar fenol dan hasil
bawah Stripper berupa produk bisfenol-A dipompakan menuju puncak prilling tower (PT-01) untuk
dibentuk menjadi prill dengan media berupa udara kering. Produk bisfenol-A yang sudah berbentuk
prill angkut menggunakan screw conveyor (SC-04) dan bucket elevator (BE-04) untuk disimpan pada
silo (SL-02). Utilitas yang diperlukan oleh pabrik Bosfenol-A berupa air sebanyak 218.396,01 kg/jam
dan air make up sebanyak 3.378,16 kg/jam. Kebutuhan Dowtherm A sebesar 101000 kg/jam. Daya
listrik sebesar 1100 kW disuplai dari PLN dengan cadangan satu buah generator berkekuaran 1100
kW. Kebutuhan bahan bakar untuk boiler, blower, dan generator sebanyak 470 m3
/tahun. Udara tekan
diproduksi oleh pabrik ini sesuai kebutuhan, yaitu 74,40 m/jam3
.
Berdasarkan evaluasi ekonomi, modal tetap (Fixed Capital Invesment) yang diperlukan untuk
mendirikan pabrik sebesar Rp. 141.798.012.084,53 + $34.458,946,15 dan Working Capital sebesar
Rp. 1.309.080.439.759,66 + $10.082,51. Analisis ekonomi menunjukkan nilai ROI sebelum pajak
adalah 37,15% dan sesudah pajak adalah 35,29%. Nilai POT sebelum pajak adalah 2,45 tahun dan
POT sesudah pajak adalah 2,58 tahun. Nilai BEP adalah 46,98%, nilai SDP adalah 24,15%, dan nilai
DCF adalah 26,87%. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka Pabrik Bisfenol-A layakuntuk
dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut.
Kata kunci : Aseton, Fenol, Bisfenol-A, Fixed Bed Single Bed Catalytic Reactor

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 16 Mar 2022 07:10
Last Modified: 30 May 2024 03:49
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/29004

Actions (login required)

View Item View Item