APRIANTO, IRWAN (2022) UMUR BIBIT ASAL BIJI PADA BERBAGAI MACAM JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L.). Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
|
Text
Lepasan Ringkasan.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text
Lepasan Lembar Pengesahan.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text
Lepasan Judul.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
Lepasan Daftar Isi.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text
Lepasan Daftar Pustaka.pdf Download (92kB) | Preview |
|
Text
SKRIPSI IRWAN APRIANTO.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Perbanyakan bawang merah dengan menggunakan biji mempunyai prospek yang cerah karena memiliki beberapa keuntungan (kelebihan) diantaranya keperluan benih yang relatif sedikit ±3 kg/ha, mudah mendistribusikannya, biaya angkutan (transportasi) relatif rendah, daya hasil tinggi, dan tidak atau sedikit mengandung wabah penyakit terutama virus.. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji interaksi antara umur bibit asal biji dengan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, mengkaji umur bibit bawang merah saat pindah tanam yang tepat ke lapangan dan mengkaji jarak tanam yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai November 2019, di Kebun Wedomartani Fakultas Pertanian UPN Veteran Yogyakarta.Metode yang digunakan merupakan percobaan lapangan yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah umur bibit yaitu umur 4, 5 dan 6 minggu setelah semai dan faktor kedua jarak tanam yaitu 5 cm x 10 cm, 10 cm x 10 cm dan 15 cm x 10 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara perlakuan umur semai dan perlakuan jarak tanam. Perlakuan umur semai 4 minggu memberikan hasil diameter umbi yang lebih besar dibanding umur semai 6 minggu. Pada perlakuan jarak tanaman 5 x 10cm, 10 x 10cm dan 15 x 10cm menunjukan tidak ada perbedaan nyata terhadap hasil tanaman bawang merah. Kata Kunci : Bawang Merah, Umur Bibit Asal Biji, Jarak Tanam ABSTRACT This study aims to examine the interaction between the age of seedlings from seed at various planting spaces on the growth and yield of onion plants, to examines the age of onion seedlings when transplanting to the field, and assess the spacing appropriate to increase the growth and yield of onion plants. This research was conducted in August 2019 and November 2019, in Wedomartani garden, Faculty of Agriculture UPN Veteran Yogyakarta. The method uses a field experiment arranged in a Randomized Complete Block Design (RAKL) with two factors. The first factor is the age of the seedlings, namely the age of 4, 5, and 6 weeks after sowing. The second factor was planting space is 5 cm x 10 cm, 10 cm x 10 cm and 15 cm x 10 cm. The results showed that there was no interaction between seedling age treatment and spacing treatment. The treatment of 4 weeks old seedlings gave a larger yield on its tuber diameter than 6 weeks old seedlings. In the 5 x 10cm, 10 x 10cm, and 15 x 10cm treatments spacing showed that there was no significant difference to the yield of shallot plants. Keywords :The Onion, The Age of Seedlings From Seeds, Row spacing
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | The Onion, The Age of Seedlings From Seeds, Row spacing |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 16 Mar 2022 03:34 |
Last Modified: | 16 Mar 2022 03:34 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28989 |
Actions (login required)
View Item |