HERI PRABOWO, DWI (2012) GEOLOGI DAN FASIES PENGENDAPAN UNIT RESERVOIR “A – B – C ” FOMASI BEKASAP LAPANGAN “DHP” CEKUNGAN SUMATERA TENGAH BERDASARKAN DATA INTI BATUAN, LOG, DAN SEISMIK. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
SARI.pdf Download (31kB) | Preview |
Abstract
Lokasi penelitian merupakan salah satu daerah operasi PT. Chevron Pacific
Indonesia, yang terletak pada Lapangan DHP, Cekungan Sumatera Tengah, sekitar ±
110 km ke arah baratlaut dari kota Pekanbaru, Propinsi Riau, dimana penelitian ini
difokuskan pada unit reservoir “A-B-C” pada Formasi Bekasap yang merupakan
formasi di dalam Kelompok Sihapas. Formasi ini memiliki potensi sebagai reservoir,
dan baik untuk tempat terakumulasinya hidrokarbon.
Analisis menggunakan korelasi log sebanyak 21 sumur dengan arah relatif
Baratdaya – Timurlaut, Baratlaut – Tenggara dan Baratlaut –Tenggara. Interpretasi
batuan inti dilakukan pada sumur Nisa – 2, Nisa – 9 , Nisa – 13, Puji – 1, dan Puji
114 pada interval Bekasap. Interpretasi dan analisis ini juga dikontrol oleh data
seismik untuk mengetahui pelaparan horizon – horizon Formasi Bekasap serta
mengetahui struktur bawah permukaan pada lapangan ini.
Berdasarkan penentuan marker dan cut off pada unit reservoir“A-B-C”
dibagi menjadi tiga unit sand reservoir, yaitu unit Bekasap sand A, unit Bekasap
sand B dan unit Bekasap sand C dengan variasi litologi berupa batupasir dan
batulempung.
Berdasarkan hasil deskripsi inti batuan ( litofasies ) dan analisa pola log (
Elektrofasies ) pada unit reservoir“A-B-C”Formasi Bekasap diendapkan pada
lingkungan estuarine, dengan fasies yang berkembang, yaitu amalgamated braided
channel, transgressive channel fill, prograding mouth bar, dan marine shale.
Geometri unit reservoir“A-B-C”pada Lapangan “DHP” untuk unit Bekasap
sand A pelaparannya relatif menebal dan lebih dalam ke arah Timurlaut, menipis
dan lebih dangkal kearah Baratdaya. unit Bekasap sand B pelaparannya relatif
menebal dan lebih dalam ke arah Timurlaut, menipis dan lebih dangkal kearah
Baratdaya. Elevasi unit Bekasap sand C relatif menebal ke arah Baratdaya dan
menipis kearah Timurlaut serta lebih dalam ke arah Baratdaya dan lebih dangkal ke
arah Timurlaut. Dengan masing – masing unit pelaparannya relatif horizontal antara
satu dengan yang lainnya.
Struktur bawah permukaan Lapangan DHP dari data seismik dijumpai
struktur berupa patahan naik dengan orientasi Baratlaut – Tenggara dan adanya
bentukan dua antiklin besar yang bersumbu Baratlaut – Tenggara, yaitu pada daerah
sumur Nisa dan sumur Puji yang ideal untuk terperangkapnya hidrokarbon hingga
dapat terakumulasi dengan baik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 02 Jun 2016 05:50 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 09:15 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2884 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |