Mahdi Zain, Naufal (2021) EVALUASI PROYEK PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA KILANG PT PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP MENGGUNAKAN CRASHING METHOD EVALUASI PROYEK PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA KILANG PT PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP MENGGUNAKAN CRASHING METHOD. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
3. Draft TA-Naufal Mahdi Zain-122160063.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text
1. Abstrak-Naufal Mahdi Zain-122160063.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text
2. Makalah-Naufal Mahdi Zain-122160063.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
4. Halaman Pengesahan-Naufal Mahdi Zain-122160063.pdf Download (680kB) | Preview |
|
|
Text
5. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing-Naufal Mahdi Zain-122160063.pdf Download (443kB) | Preview |
|
|
Text
7. Foto Diri Hitam Putih-Naufal Mahdi Zain-122160063.pdf Download (358kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Proyek dengan kumpulan kegiatan yang kompleks sangat beresiko untuk mengalami keterlambatan apabila tidak diimbangi dengan manajemen proyek yang baik. Manajemen proyek diperlukan mulai dari tahap perencanaan, pengkoordinasian, dan pengawasan proyek. PT Adhi Karya Indah saat ini menangani Proyek Pemeliharaan Sarana dan Prasarana di Dalam Kilang PT Pertamina (PERSERO) RU IV Cilacap dengan total biaya sebesar Rp 994.143.000,00 dengan durasi 210 hari kerja. Proyek tersebut mengalami keterlambatan sehingga penyelesaian proyek diperkirakan mundur menjadi 273 hari kerja. Percepatan proyek perlu dilakukan untuk mengatasi masalah keterlambatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis percepatan proyek untuk mengejar keterlambatan penyelesaian proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah crashing methode. Data yang digunakan yaitu hasil observasi, wawancara, RAB, rencana awal proyek, daftar aktivitas, dan hubungan antar aktivitas proyek. Keluaran pertama berupa pekerjaanpekerjaan yang masuk dalam jalur kritisi. Penambahan jam kerja/lembur pada pekerjaan yang masuk dalam jalur kritis adalah alternatif yang digunakan untuk menghitung percepatan proyek. Biaya proyek akan berubah akibat percepatan yang dilakukan Dari hasil perhitungan penambahan 2 jam kerja diperoleh proyek dapat dipercepat selama 51 hari sehingga penyelesaian proyek adalah 222 hari. Dengan total biaya sebesar Rp 963.189.756,63 namun proyek mengalami keterlambatan selama 12 hari. Penambahan 3 jam kerja diperoleh proyek dapat dipercepat selama 63 hari sehingga durasi total proyek kembali sesuai target yaitu 210 hari dengan biaya sebesar Rp 948.155.592,83. Dengan demikian keterlambatan proyek dapat diatasi. Kata Kunci : Percepatan proyek, Crashing methode, Jam lembur, Jalur kritis. ABSTRACT Project with a complex collection of activities are very risky to get delay if they are not handled with good project management. Project management is needed from planning, coordinating, and monitoring stages of the project. PT Adhi Karya Indah currently hanfling The Infrastructure and Facilities Maintenance Project in the PT Pertamina Refinery (PERSERO) RU IV Cilacap with a total cost of Rp 994.143.000,00 with duration of 210 working days. The project is experiencing delays, so the project completion to be delayed to 273 working days. Project acceleration needs to be done to overcome the delay problem. The purpose of this study is to analyse the project acceleration to catch up with delays in project completion. The method used in this research is the crashing method. The data used are the results of observations, interviews, RAB, initial project plans, a list of activities, and the relationship between project activities. The first output is in the form of jobs that fall into the critical path. Additional working hours / overtime for work that falls into the critical path is an alternative used to calculate project acceleration. Project costs will change due to the acceleration done From the calculation of the additional 2 hours of work, it is found that the project can be accelerated for 51 days so that the project completion is 222 days. With a total cost of Rp. 963,189,756.63, however, the project was delayed for 12 days. The additional 3 hours of work obtained by the project can be accelerated for 63 days so that the total project duration is back on target, namely 210 days at a cost of Rp. 948,155,592.83. Thus project delays can be overcome. Keyword : Project crashing, Crashing methode, Overtime, Critical Path.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Percepatan proyek, Crashing methode, Jam lembur, Jalur kritis. |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 04 Mar 2022 03:51 |
Last Modified: | 04 Mar 2022 03:51 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28594 |
Actions (login required)
View Item |