Kurniawan, Sigid (2012) Analisis Aliran Decisive Moment Foto Aksi Demonstrasi dalam karya Julian Sihombing ( Studi Analisis Semiotika Nilai Humanisme Foto Jurnalistik Aliran Decisive Moment karya Julian Sihombing pada Buku Split Second Split Moment ). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
sigid kurniawan - abstrak.pdf Download (10kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Bermula pada Juli 1997 ketika rezim Soeharto masih berkuasa di Indonesia, pada saat itu terjadi krisis yang serius yang berdampak pada kehidupan sosial, politik, ekonomi dan aspek - aspek lainnya. Kebijakan - kebijakan politik pemerintah pun dicana n gkan guna me ngatasi dampak yang serius tersebut. Timbul gejolak dari masyarakat berupa aksi demonstrasi yang merasa dirugikan karena kebijakan tersebut. Peristiwa tersebut tak lepas dari bidikan para wartawan khususnya para foto jurnalis di Indonesia di antara pewarta foto Kompas Julian Sihombing. Melalui bukunya yang berjudul Split Second Split Moment ia merekam sejarah termasuk aksi demonstrasi yang menunjukkan foto - foto aliran decisive moment atau momen yang menentukan dan pesan humanisme yang terkandung pada karya - karyanya . Melalui kajian semiotika dari Roland Barthes, penulis mencoba menguraikan nilai - nilai yang terkandung dalam f oto - foto dari Julian Sihombing tersebut melalui 2 tingkatan yaitu denotatif dan konotatif . Untuk lebih menguatkan dalam proses pemaknaan, penulis juga menggunakan 3 dari 9 formula p engembangan validitas data dari A n drik Purwasito . Akhirnya peneliti mampu menemukan nilai humanisme atau kemanusiaan yang tersirat dalam 10 foto tersebut. Nilai - nilai yang tersirat tersebut yaitu kebebasan, per damaian, dan perjuangan untuk menuntut keadilan. ABSTRACT In July 1997, when Soeharto regime was still controlling Indonesia, there were big crises impacting society, politic, economic and other aspects. The government launched political policies to overcome those crises. On the other side, there was turbulence a rising from the public in the form of demonstration that felt aggrieved due to the policies. These events were captured by many journalists, especially photo journalists in Indonesia. One of them is Julian Sihombing, a photo journalist from Kompas. Through his book, Split Second Split Moment, he captured the history including the demonstration which had decisive moment genre together with humanism messages inside of them . Based on the study of semiotics by Roland Barthes, the writer tries to elaborate the v alues of the photos by Julian Sihombing through two levels, denotative and connotative . To strengthen the process o f meaning, the writer uses three of the nine formulas of the data validity development by Andrik Purwasito. Finally the writer could find the values of humanism or humanity im plied in those 10 photos. They are freedom, peace and struggle for justice.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Muji Isambina |
Date Deposited: | 02 Jun 2016 03:04 |
Last Modified: | 02 Jun 2016 03:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2850 |
Actions (login required)
View Item |