PEMODELAN BONGKAH LAHAR ANDESIT BAWAH PERMUKAAN UNTUK MENGESTIMASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MENGGUNAKAN METODE GPR DI DAERAH GUNUNG PATUHA KABUPATEN BANDUNG

TAUFIK, ANDI TIAS (2022) PEMODELAN BONGKAH LAHAR ANDESIT BAWAH PERMUKAAN UNTUK MENGESTIMASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MENGGUNAKAN METODE GPR DI DAERAH GUNUNG PATUHA KABUPATEN BANDUNG. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Andi Tias Taufik 115.130.001 Full Draft.pdf]
Preview
Text
Andi Tias Taufik 115.130.001 Full Draft.pdf

Download (22MB) | Preview
[thumbnail of Andi Tias Taufik 115.130.001 Full Draft.pdf] Text
Andi Tias Taufik 115.130.001 Full Draft.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22MB)
[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (27kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (767kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (105kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (206kB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (206kB) | Preview

Abstract

Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Desa Sugihmukti,
Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung merupakan salah satu potensi panas
bumi terbesar di Jawa Barat dengan kapasitas mencapai 400 MW (megawatt).
Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di kawasan Gunung Patuha masih
dalam pengembangan untuk mendapatkan pasokan energi dari panas bumi, maka
dari itu dibutuhkan pembangunan infrstruktur dalam menunjang kebutuhan
eksploitasi panas bumi.
Upaya dalam penelitian bawah permukaan di kawasan PLTP patuha unit 2
dilakukan pada tanggal 28 juli 2012 oleh Pusat Survei Geologi menggunakan
metode Ground Penetrating Radar untuk melihat kondisi bawah permukaan
dalam merancang lokasi tiang pancang sebagai pondasi gedung unit 2. Pada
penelitian ini dilakukan pengukuran yang terbagi menjadi 2 lintasan yaitu lintasan
dengan orientasi arah barat-timur (LWE) dan lintasan dengan arah orientasi utaraselatan
(LNS).
Lintasan
LWE
mempunyai
jumlah
13
lintasan
pengukuran
dengan

panjang
14m

17m
dan
lintasan
LNS
mempunyai
10
lintasan
pengukuran
dengan

panjang

38m. Dari hasil penelitian tersebut di dapatkan anomali berupa sebaran
bongkah pada lokasi yang akan dilakukan pembangunan. Alat yang digunakan
pada penilitian ini GSSI SIR-20 dengan frekuensi 200 MHz.
Hasil dari interpretasi penampang radargram penelitian ini menurut analisa
fasies dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu unit dengan amplitudo tinggi dengan
bentuk reflektor parallel dan kuat, unit dengan amplitudo menengah hingga tinggi
dengan bentuk reflektor subparalel dan bergelombang,dan unit tidak menerus
amplitude lemah dan semerawut. Anomali terdapat pada unit amplitudo menengah
hingga tinggi dengan reflektor subparalel yang teridentifikasi sebagai bongkah
(lahar andesit). Pemodelan 3D indikasi anomali bongkah mendominasi pada
daerah yang akan dilakukan pembangunan infrastruktur.

Kata kunci :PLTP Patuha, Ground Penetrating Radar, Bongkah

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: PLTP Patuha, Ground Penetrating Radar, Bongkah
Subjek: Q Science > Q Science (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 14 Feb 2022 05:14
Last Modified: 14 Feb 2022 05:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28365

Actions (login required)

View Item View Item