PRATAMA, RIDWAN WAHYU (2021) ANALISIS KESTABILAN LERENG TANGGUL SETTLING POND PADA MATERIAL TANAH LUNAK DI AREA WARA DAN NORTH TUTUPAN PT. ADARO INDONESIA, KAB. TABALONG, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
b. Cover Halaman Judul.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
c. Halaman Pengesahan Skripsi.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text
d. Abstrak .pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (67kB) | Preview |
|
Text
a. Skripsi Full_Ridwan Wahyu Pratama_112160070.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
||
|
Text
e. DAFTAR ISI.pdf Download (36kB) | Preview |
Abstract
PT. Adaro Indonesia merupakan salah satu perusahaan tambang batubara yang berada di provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan penambangan dilakukan di pit Wara, pit Tutupan dan pit Paringin. Air limbah yang berasal dari kegiatan penambangan yang mengandung banyak padatan terlarut dapat menyebabkan degradasi kualitas lingkungan. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi degradasi kualitas lingkungan dalam kegiatan penambangan tersebut, dibutuhkan kolam pengendapan (settling pond). Untuk menjaga agar tanggul settling pond tidak terjadi longsor yang dapat menyebabkan air limbah langsung masuk ke sungai diperlukan kajian geoteknik tentang tanggul settling pond untuk mendapatkan geometri yang sesuai. Berdasarkan hasil pengujian insitu berupa data bor Cone Penetrometer Test (CPT) pada area tersebut ditemukan adanya lapisan material tanah lunak pada dasar timbunan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kestabilan lereng tanggul settling pond dengan kondisi adanya material tanah lunak pada dasar timbunan. Analisis dilakukan menggunakan metode kesetimbangan batas GLE/Morgenstern-Price. Penelitian dilakukan di tiga lokasi settling pond dan tiap lokasi memiliki satu section yaitu settling pond 2 C Wara untuk section A, settling pond 2 Wara untuk section B, dan Settling Pond 3 North Tutupan untuk section C. Parameter yang dimasukkan adalah kohesi, sudut gesek dalam, unit weight, dan konduktivitas hidrolik. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa untuk Desain aktual kondisi lereng tanggul settling pond untuk section A, B, dan C dalam kondisi stabil dengan nilai Faktor Keamanan (FK) ≤ 1,3 dan Probabilitas Longsor (PF) ≤ 15-20%. Untuk Desain Rise up ketiga section yang dibuat menunjukkan keadaan stabil. Dengan tinggi maksimal untuk section A ialah 10meter, section B ialah 10 meter, dan section C ialah 7,5meter. Selain itu hasil perubahan dilakukan pada desain aktual dengan merubah lebar bench sehingga nilai overall slope untuk desain rise up mengalami perubahan dari desain aktual. Kata kunci : Tanggul, material tanah lunak, metode kesetimbangan batas, faktor keamanan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PT. Adaro Indonesia merupakan salah satu perusahaan tambang batubara yang berada di provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan penambangan dilakukan di pit Wara, pit Tutupan dan pit Paringin. Air limbah yang berasal dari kegiatan penambangan yang mengandung banyak padatan terlarut dapat menyebabkan degradasi kualitas lingkungan. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi degradasi kualitas lingkungan dalam kegiatan penambangan tersebut, dibutuhkan kolam pengendapan (settling pond). Untuk menjaga agar tanggul settling pond tidak terjadi longsor yang dapat menyebabkan air limbah langsung masuk ke sungai diperlukan kajian geoteknik tentang tanggul settling pond untuk mendapatkan geometri yang sesuai. Berdasarkan hasil pengujian insitu berupa data bor Cone Penetrometer Test (CPT) pada area tersebut ditemukan adanya lapisan material tanah lunak pada dasar timbunan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis kestabilan lereng tanggul settling pond dengan kondisi adanya material tanah lunak pada dasar timbunan. Analisis dilakukan menggunakan metode kesetimbangan batas GLE/Morgenstern-Price. Penelitian dilakukan di tiga lokasi settling pond dan tiap lokasi memiliki satu section yaitu settling pond 2 C Wara untuk section A, settling pond 2 Wara untuk section B, dan Settling Pond 3 North Tutupan untuk section C. Parameter yang dimasukkan adalah kohesi, sudut gesek dalam, unit weight, dan konduktivitas hidrolik. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa untuk Desain aktual kondisi lereng tanggul settling pond untuk section A, B, dan C dalam kondisi stabil dengan nilai Faktor Keamanan (FK) ≤ 1,3 dan Probabilitas Longsor (PF) ≤ 15-20%. Untuk Desain Rise up ketiga section yang dibuat menunjukkan keadaan stabil. Dengan tinggi maksimal untuk section A ialah 10meter, section B ialah 10 meter, dan section C ialah 7,5meter. Selain itu hasil perubahan dilakukan pada desain aktual dengan merubah lebar bench sehingga nilai overall slope untuk desain rise up mengalami perubahan dari desain aktual. Kata kunci : Tanggul, material tanah lunak, metode kesetimbangan batas, faktor keamanan |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 11 Feb 2022 09:49 |
Last Modified: | 11 Feb 2022 09:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28347 |
Actions (login required)
View Item |