GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI SUNGAI PURBA BERDASARKAN PENDEKATAN GEOMORFOLOGI DAN GEOLISTRIK DI DAERAH KECAMATAN PAMOTAN, KABUPATEN REMBANG, PROVINSI JAWA TENGAH.

Hermawanti, Nenden (2012) GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI SUNGAI PURBA BERDASARKAN PENDEKATAN GEOMORFOLOGI DAN GEOLISTRIK DI DAERAH KECAMATAN PAMOTAN, KABUPATEN REMBANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SARI.pdf

Download (85kB) | Preview

Abstract

Daerah telitian secara administrative terletak di daerah,Kecamatan Pamotan dan sekitarnya,Kabupaten Rembang Propinsi Jawa Tengah.Secara geografis berada di 111°26’36” - 111°29’51” BT dan 6°45’38” - 6°48’19” LS. Sedangkan secara astronomis berada pada koordinat 549000 mE – 5550000 mE dan 9247750 mN – 9253750 mN (UTM WGS 84) dengan skala 1:25000 dengan Luas daerah penelitian 6 X 6 km Metode yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) tahapan yaitu: akuisi, analisa, dan sintesa.Akuisi merupakan tahapan perolehan data yang tediri dari studi pustaka regional, pemetaan geologi permukaan, dan data geolistrik.Analisa merupakan tahapan pemprosesan data terhadap hal yang menyangkut geologi dan sungai purba di daerah penelitian, dan tahap sintesa adalah menyimpulkan dari berbagai analisatersebut dan mewujudkan daritujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi yang dikemukakan oleh Verstappen (1985), maka bentuklahan yang terdapat di daerah penelitian dapat dibagi menjadi dua (2) bentuk asal, yaitu : bentuk asal struktural dan fulvial. Bentuk asal struktural terbagi menjadi dua (2) satuan bentuklahan, yaitu; Dataran struktural (S1) dan perbukitan antiklin (S2). Bentuk asal fluvial yaitu dataran alluvial (F1).pola pengaliran yang berkembang adalah subdendritik.Statigrafi daerah penelitian terdiri atas 4 (empat) satuan batuan, dari tua ke muda adalah sebagai berikut : satuan batugamping pasiran, satuan batupasir karbonatan, satuan batulempung karbonatan, satuan endapan alluvial.lingkungan pengendapan daerah telitian merupakan lingkungan laut dangkal. Identifikasi Sungai purba di daerah telitian secara keseluruhan memiliki kenampakan berkelok, berarah utara selatan dengan bentuk lembah U. Morfografi berupa lembah dengan Lereng lembah sungai purba:0 % – 1,5 %,dan beda tinggi antara lembah dan tebing sungai: 0,3 m – 3 m. Morfogenesanya, yaitu asal usul pembentukan dan perkembangan bentuklahan serta proses-proses geomorfologi dipengaruhi oleh lipatan. Pada lembah sungai purba tersebut memiliki litologi berupa material lepas dengan ukuran pasir halus – pasir sedang. Proses eksogen yang berkembang hingga kini pada daerah telitian adalah pelapukan dan erosi dan kini digunakan sebagai area persawahan oleh penduduk sekitar.berdasarkan pendekatan korelasi bawah permukaan,maka terdapat 3 lapisan batuan yaitu: Endapan aluvial,lapisan batulempung, dan lapisan batupasir.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 01 Jun 2016 07:34
Last Modified: 01 Jun 2016 07:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2833

Actions (login required)

View Item View Item