RIFA`I, ILHAM (2021) ANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR DUMP TRUCK PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT PT. HARMAK INDONESIA, DESA HARGOWILIS, KECAMATAN KOKAP, KABUPATEN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak 112160023.pdf Download (606kB) | Preview |
Preview |
Text
Draft Skripsi Ilham Rifa`i 112160023.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi 112160023.pdf Download (603kB) | Preview |
Preview |
Text
Halaman Judul 112160023.pdf Download (408kB) | Preview |
Preview |
Text
Halaman Pengesahan 112160023.pdf Download (422kB) | Preview |
Abstract
PT. Harmak Indonesia merupakan salah satu perusahaan swasta nasional
yang bergerak dibidang industri pertambangan yang didirikan pada tanggal 27
Oktober 2008 di desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Komoditas tambang PT. Harmak Indonesia yaitu
batu andesit yang merupakan bahan baku dalam bidang konstruksi.
PT. Harmak Indonesia melakukan kegiatan penambangan andesit
menggunakan sistem tambang terbuka (surface mining) dengan metode kuari side
hill type. Kegiatan penambangan terdiri dari pembongkaran, pemuatan dan
pengangkutan di mana kegiatan pembongkaran dilakukan oleh Rock Breaker
Hyundai 220-95H, kegiatan pemuatan dilakukan oleh Excavator Hyundai 220-95H
dan kegiatan pengangkutan dilakukan oleh Dump Truck Mitsubishi Fuso SHDX6.6 dan Toyota Dyna 130HT.
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, terdapat satu segmen dari 19
segmen jalan angkut yang melebihi standar perusahaan dengan amblasan maksimal
5 cm dan terdapat 8 segmen dari 19 segmen jalan angkut yang melebihi
rekomendasi grade jalan angkut oleh perusahaan dengan grade maksimal 8%
sehingga perlu dilakukan analisis konsumsi bahan bakar alat angkut. Faktor-faktor
lainnya yang mempengaruhi bertambahnya konsumsi bahan bakar ialah; waktu
edar, rimpull, jarak angkut dan daya.
Konsumsi bahan bakar alat angkut Mitsubishi Fuso SHD-X6.6 dan Toyota
Dyna 130HT berdasarkan perhitungan rimpull yaitu sebesar 1,402 gallon/jam dan
1,591 gallon/jam dengan biaya yang dibutuhkan masing-masing adalah Rp57.183,-
/jam dan Rp64.887,-/jam. Produksi alat angkut Mitsubishi Fuso SHD-X6.6 adalah
11,25 ton/jam dan Toyota Dyna 130HT adalah 11,15 ton/jam. Rasio bahan bakar
pada Mitsubishi Fuso SHD-X6.6 adalah 0,125 gallon/ton dan Toyota Dyna 130HT
adalah 0,143 gallon/ton dengan biaya pengangkutan yang dibutuhkan masingmasing adalah Rp5.097,-/ton dan Rp5.829,-/ton.
Setelah dilakukan perbaikan kondisi jalan angkut pada amblasan roda tidak
lebih dari 5 cm dan kemiringan jalan angkut disesuaikan dengan standar perusahaan
yaitu = 8%, dan pengurangan waktu edar, sehingga konsumsi bahan bakar
Mitsubishi Fuso SHD-X6.6 sebesar 1,371 gallon/jam dan Toyota Dyna 130HT
sebesar 1,559 gallon/jam dengan biaya yang dibutuhkan masing-masing adalah
Rp55.912,-/jam dan Rp63.583,-/jam. Produksi setelah perbaikan pada Mitsubishi
Fuso SHD-X6.6 menjadi 13,20 ton/jam dan Toyota Dyna 130HT menjadi 13,11
ton/jam. Rasio bahan bakar setelah perbaikan pada Mitsubishi Fuso SHD-X6.6
adalah 0,104 gallon/ton dan Toyota Dyna 130HT adalah 0,119 gallon/ton dengan
biaya pengangkutan yang dibutuhkan masing-masing adalah Rp4.245,-/ton dan
Rp4.849,-/ton.
Kata Kunci : produksi, konsumsi bahan bakar, rasio bahan bakar dan biay
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | produksi, konsumsi bahan bakar, rasio bahan bakar dan biay |
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 11 Feb 2022 07:28 |
Last Modified: | 11 Feb 2022 07:28 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28322 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |