ANALISIS LITOFASIES FORMASI BRANI NAGARI PAGARUYUNG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TANJUNG EMAS, KABUPATEN TANAH DATAR, PROVINSI SUMATRA BARAT

Julian, Riski (2022) ANALISIS LITOFASIES FORMASI BRANI NAGARI PAGARUYUNG DAN SEKITARNYA, KECAMATAN TANJUNG EMAS, KABUPATEN TANAH DATAR, PROVINSI SUMATRA BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak Riski Julian (111150006).pdf]
Preview
Text
Abstrak Riski Julian (111150006).pdf

Download (94kB) | Preview
[thumbnail of Cover Riski Julian (111150006).pdf]
Preview
Text
Cover Riski Julian (111150006).pdf

Download (102kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi Riski Julian (111150006).pdf]
Preview
Text
Daftar Isi Riski Julian (111150006).pdf

Download (101kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka Riski Julian (111150006).pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka Riski Julian (111150006).pdf

Download (106kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan Riski Julian (111150006).pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan Riski Julian (111150006).pdf

Download (191kB) | Preview
[thumbnail of Draft-Skripsi-Riski-Julian--111150006-.pdf] Text
Draft-Skripsi-Riski-Julian--111150006-.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

v
SARI
Riski Julian
111.150.006
Secara administratif, lokasi penelitian mencakup beberapa nagari yaitu Nagari
Tanjung, Nagari Minangkabau, Nagari Simpuruik, dan Nagari Pagaruyung.
Termasuk ke dalam Kecamatan Sungayang, Kecamatan Sungai Tarab, dan
Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat. Secara
geografis, daerah penelitian berada pada koordinat UTM-WGS 84 Zona 47S 678200-
681200 mT, dan 9950500–9955000 mU dengan luas 13,5 km2. Berdasarkan analisis
pola pengaliran daerah penelitian didapatkan pola pengaliran utama yaitu pola
pengaliran subtrelis. Geomorfologi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 7 bentuk
lahan, yaitu Perbukitan Struktural (S1), Lereng Struktural (S2), Lembah Struktural
(S3), Gawir Sesar (S4), Dataran Aluvial (F1), Tubuh Sungai (F2), dan Dataran
Limpah Banjir (F3). Daerah ini termasuk kedalam cekungan Ombilin yang memiliki
basement berupa batuan pra-tersier berumur Trias dan batuan lainnya yang berumur
paleosen. Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari 5 satuan litostratigrafi tak resmi,
yaitu satuan granodiorit Pagaruyung, satuan konglomerat Brani, satuan batupasir
Brani, satuan breksi Brani, dan satuan aluvial. Hubungan stratigrafi satuan
granodiorit Pagaruyung dan satuan lainnya yaitu ketidakselarasan Nonconformity.
Hubungan stratigrafi satuan breksi Brani dan satuan batupasir Brani yaitu selaras
menjari. Hubungan stratigrafi satuan batupasir Brani dan satuan konglomerat Brani
yaitu selaras menjari. Pada formasi Brani tersebut dilakukan analisis litofasies untuk
mendapatkan asosiasi fasies dan lingkungan pengendapan dari formasi Brani.
Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian terdiri dari shear joint dan
sesar mendatar yang disebabkan oleh aktifitas Sesar Sumatra. Potensi geologi daerah
penelitian dapat dibagi menjadi dua, potensi positif dan potensi negatif. Potensi
positif pada daerah penelitian yaitu bahan tambang dan geowisata seperti air terjun
dan pemandian umum. Potensi negatif pada daerah penelitian yaitu gerakan tanah
dan gempa bumi.
Kata kunci: cekungan ombilin, litofasies, lingkungan pengendapan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: cekungan ombilin, litofasies, lingkungan pengendapan.
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 02 Feb 2022 04:52
Last Modified: 29 Nov 2022 01:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28135

Actions (login required)

View Item View Item