Sya’bana, Rahmadi (2022) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA FOSGEN DARI KARBON MONOKSIDA DAN KLORIN KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (76kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (107kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (10kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka(2).pdf Download (158kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (339kB) | Preview |
Text
Skripsi-Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
viii
INTISARI
Fosgen adalah bahan intermediate dalam industri polyurethane, polycarbonate,
chlorinating agent, industri farmasi dan pestisida. Kebutuhan fosgen di Indonesia tiap
tahun meningkat yang dilihat dari data impor fosgen pada icis.com tahun 2011 sampai
2017 dengan peningkatan rata rata sekitar 3000 ton/tahun. Pra–rancangan pabrik fosgen
dengan kapasitas 30.000 ton per tahun bertujuan untuk memenuhi 45% dari total
kebutuhan fosgen di Indonesia dan direncanakan didirikan di Cilegon, Banten di atas
lahan seluas 12500 m2 pada tahun 2025. Pabrik ini akan dioperasikan selama 330 hari
dalam setahun dengan karyawan berjumlah 93 orang.
Fosgen dihasilkan dari reaksi karbon monoksida dan klorin di dalam Reaktor Fix
Bed Multitube (R-01) pada tekanan 2 atm dan suhu 77 °C dalam kondisi eksotermis
dengan korversi sebesar 90%. Produk keluar reaktor (R–01) berupa pada tekanan 2 atm
dan suhu 44,59 °C, kemudian dimasukkan ke dalam Kondensor Parsial (CPD–01) untuk
mengembunkan fosgen. Suhu keluar (CPD–01) yang diinginkan adalah 16,90 °C serta
beroperasi pada tekanan 2 atm. Lalu masuk ke Separator (SP-02) untuk memisahkan gas
dan cairan yang keluar dari (CDP-01). Hasil bawah cair dari (SP–02) diumpankan ke
Menara Destilasi (MD–01) pada tekanan 8 atm dan suhu 71,3 °C untuk mendapatkan
fosgen dengan kemurnian tinggi dan hasil atas uap dari (SP–02) yang berupa gas karbon
monoksida, hidrogen dan sedikit klorin dibuang ke udara dalam bentuk flare. Hasil bawah
dari (MD–01) masuk ke Cooler (CL-01) untuk didinginkan yang kemudian dialirkan ke
Tangki Penyimpanan (T-02) pada tekanan 8 atm dan suhu 30 oC dalam fase cair dan hasil
atas dari (MD-01) berupa sedikit fosgen dan klorin masuk ke Kondensor Total (CD-01)
kemudian dialirkan ke Accmulator (AC-01) untuk ditampung sebelum di-recycle ke dalam
(R-01). Kebutuhan utilitas berupa air pendingin 82543 kg/jam, steam 552 kg/jam, air
perumahan 2938 kg/jam, dan bahan bakar 36166 kg/tahun. Sedangkan, kebutuhan listrik
dari PLN sebesar 1200 kW dan udara tekan sebanyak 2 m3/jam untuk memenuhi
kebutuhan proses.
Analisa ekonomi menunjukkan bahwa pengembangan pabrik ini akan
membutuhkan biaya Fix Capital Investment (FCI) sebesar Rp 243 Milyar dan US$ 8,5
Juta; Working Capital Investment (WCI) sebesar Rp 254 Milyar. Keuntungan sebelum
pajak sebesar Rp 115 Milyar; keuntungan sesudah pajak sebesar Rp 85 Milyar. Persen
Return on Investement (ROI) sebelum pajak sebesar 31,46% dan setelah pajak sebesar
23,13%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 1,2 tahun dan setelah pajak 1,3 tahun.
Nilai Break Even Point (BEP) pabrik ini berada pada 44,83% dan Shut Down Point (SDP)
pada 23,79% dengan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 24,31%. Berdasar
analisa ekonomi diatas, dapat disimpulkan bahwa pra rancangan pabrik fosgen dengan
kapasitas 30.000 ton per tahun layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci : Fosgen, Karbon Monoksida, Klorin, Reaktor Fixed Bed Multitube
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fosgen, Karbon Monoksida, Klorin, Reaktor Fixed Bed Multitube |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 02 Feb 2022 04:29 |
Last Modified: | 29 Nov 2022 01:34 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28131 |
Actions (login required)
View Item |