HARAHAP, NUHI MUHAMMAD AMIN (2021) ANALISA PENANGGULANGAN PROBLEM WELL KICK DENGAN METODE DRILLER PADA SUMUR “NMA-1” LAPANGAN AB PT. PERTAMINA HULU ENERGI. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
FULL DRAFT SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (189kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (321kB) | Preview |
Preview |
Text
ABSTRAK SKRIPSI.pdf Download (141kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (192kB) | Preview |
Abstract
Pemboran sumur eksplorasi lepas pantai “NMA-1” pada lapangan AB ditajak
tanggal 20 Oktober 2017 yang direncanakan akan dibor hingga kedalaman 803 m (TD) /
2635 ft. Pemboran sumur “NMA-1” ini bertujuan untuk membuktikan adanya cadangan
Hidrokarbon pada field AB. Densitas lumpur yang digunakan pada trayek 8.5” sebesar
1.08 SG (9 ppg). Pada saat pemboran sumur “NMA-1” trayek 8.5” menembus Formasi
Parigi yang di dominasi oleh limestone terjadi problem kick di kedalaman 495,3 m /
1625 ft ditandai dengan peningkatan laju pemboran naik secara tiba-tiba (drilling
break), d-eksponen mengalami penurunan, dan terjadi kenaikan volume di mud pit
sebesar 12 bbl. Penyebab terjadinya well kick karena menembus formasi gas bertekanan
tinggi, dimana pada waktu bit menembus formasi gas, cutting yang dihasilkan berisi gas
didalamnya, sehingga hal tersebut mengakibatkan tekanan hidrostatik tidak mampu
menahan tekanan formasi karena adanya aliran fluida influx dari formasi menuju lubang
sumur dan menyebabkan well kick. Kick harus segera di tanggulangi agar tidak
menyebabkan semburan liar atau blow out.
Penanggulangan well kick pada sumur “NMA-1” dilakukan dengan metode
driller. Metode driller yaitu metode dua kali sirkulasi yaitu fluida kick terlebih dahulu
dikeluarkan ke permukaan menggunakan lumpur lama kemudian lumpur lama diganti
dengan lumpur baru yang densitasnya sudah ditentukan agar tekanan hidrostatik lumpur
yang baru dapat mengimbangi tekanan formasi. Langkah-langkah analisa
penanggulangan well kick dengan metode driller yaitu menutup BOP, lakukan slow
circulation rate (SCR) agar tekanan drillpipe konstan sampai fluida kick sampai ke
permukaan, mencatat nilai shut ini casing pressure (SICP) dan shut ini drillpipe
pressure (SIDP), menghitung tekanan formasi saat terjadi well kick, tekanan hidrostatik
lumpur saat terjadi well kick, tekanan hidrodinamik lumpur saat terjadi well kick,
kemudian membuat lumpur baru (kill mud weigth) dengan menambahkan barite yang
telah di tentukan, kemudian lakukan sirkulasi kedua dengan menggunakan kill mud
dengan tekanan pompa yang telah di perhitungkan untuk sirikulasi kill mud (surface to
surface), apabila sumur telah terisi penuh dengan lumpur yang baru, maka yang
dilakukan stetelah ini tutup sumur dan matikan pompa lalu baca tekanan drill pipe dan
tekanan casing. Sumur yang dinyatakan aman apabila tekanan drill pipe dan tekanan
casing menunjukkan angka nol (0), kemudian menyimpulkan hasil analisa.
Penanggulangan well kick dilakukan dengan 2 kali sirkulasi karena memerlukan
waktu untuk pembuatan lumpur baru dari 9 ppg menjadi 11,25 ppg, sirkulasi pertama
menggunakan lumpu lama 9 ppg, sirkulasi kedua menggunakan lumpur baru dengan
densitas 11.25 ppg. Tekanan hidrostatik yang dihasilkan sebesar 950.5 psi sehingga
tekanan hidrostatik dapat menahan tekanan formasi sebesar 950.5 psi. Total stroke
pompa yang dibutuhkan untuk memompakan kill mud sebesar 642 strokes dengan lama
pemompaan selama 26 menit. Secara teorititas Well kick berhasil ditanggulangi yang
ditandai dengan tidak adanya aliran di annulus pada saat pompa lumpur dimatikan dan
harga SIDP yang menunjukkan nilai 0 psi. Pelaksanaan penanggulangan well kick
dengan menggunakan metode driller berjalan dengan sangat optimum, sehingga dapat
mengurangi daripada non produktif time (NPT) dan operasi pemboran dapat segera
dilanjutkan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjek: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 28 Jan 2022 06:14 |
Last Modified: | 28 Jan 2022 06:14 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/28031 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |