KAJIAN TEKNIS JIG TERTIER PADA PROSES KONSENTRASI BIJIH TIMAH DI KAPAL KERUK BEMBAN PT. KOBA TIN, KOBA, BANGKA TENGAH

ROSITA, ALFITRI (2013) KAJIAN TEKNIS JIG TERTIER PADA PROSES KONSENTRASI BIJIH TIMAH DI KAPAL KERUK BEMBAN PT. KOBA TIN, KOBA, BANGKA TENGAH. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (95kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (97kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR GAMBAR.pdf]
Preview
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR TABELL.pdf]
Preview
Text
DAFTAR TABELL.pdf

Download (90kB) | Preview

Abstract

Penelitian skripsi ini dilakukan di Kapal Keruk Bemban PT. Koba Tin,
Koba, Bangka Tengah. Penulis mengkaji mengenai kinerja Jig Tertier pada proses
konsentrasi bijih timah. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi
analisis keberhasilan produktivitas Jig Tertier yaitu kadar, recovery, dan rasio
konsentrasi agar memenuhi target yang diinginkan perusahaan yaitu kadar sebesar
30-40% Sn dan recovery ≥ 97%.
Kondisi awal jig tertier pada proses konsentrasi di Kapal Keruk Bemban,
belum mencapai target yang diinginkan perusahaan. Pada saat pengamatan, sering
terjadi kebuntuan pada screen karena banyak kerikil yang menyumbat. Terdapat
banyak ragging yang bentuk dan beratnya tidak sesuai. Panjang dan frekuensi
pukulan terlalu cepat yang mengakibatkan cassiterite berbutir halus tidak sempat
mengendap sehingga mudah terbawa aliran permukaan dan hanyut sebagai tailing.
Dari permasalahan tersebut, penulis melakukan penelitian agar kinerja jig dapat
meningkat dan target perusahaan dapat tercapai dengan melakukan percobaan
merubah variabel pada jig tertier yaitu panjang dan frekuensi pukulan, serta
perawatan terhadap ragging dan screen. Untuk variabel-variabel lainnya dianggap
tetap.
Pada kondisi awal, panjang pukulan pada jig tertier port yaitu 4-5 mm,
starboard 5-5 mm. Frekuensi pada jig tertier port dan starboard 180-190 spm.
Kadar dan recovery masih belum memenuhi target yang diinginkan yaitu kadar
pada jig tertier port sebesar 24,25% dengan recovery 76,6%. Kadar pada Jig
Tertier Starboard sebesar 39,13% dengan recovery 46,0%.
Percobaan dilakukan dengan merubah variabel panjang pukulan menjadi
7-8 mm pada jig tertier port, starboard menjadi 7-7 mm dengan frekuensi port
maupun starboard sebesar 160-180 spm. Perawatan pada ragging yaitu dilakukan
penyeleksian terhadap ukuran dan berat jenis batuan hematite berkisar antara 4,2-
4,5. Dari percobaan tersebut, didapatkan hasil kadar pada jig tertier port menjadi
42,18% Sn dengan recovery sebesar 98,2%. Kadar pada jig tertier starboard
menjadi 45,49% Sn dengan recovery 98,1%. Percobaan pada penelitian ini
berhasil meningkatkan kadar dan recovery pada jig tertier port dan jig tertier
starboard, sehingga target yang diinginkan perusahaaan telah tercapai.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 01 Jun 2016 04:25
Last Modified: 01 Jun 2016 04:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2785

Actions (login required)

View Item View Item