PENGGUNAAN METODE SIX SIGMA DALAM MENGURANGI POTENSI-POTENSI KELEBIHAN PERSEDIAAN PRODUK KAIN GREY (Studi kasus pada PT Kosoema Nanda Putra, Pedan, Klaten)

Wicaksono, Agung Gentur (2022) PENGGUNAAN METODE SIX SIGMA DALAM MENGURANGI POTENSI-POTENSI KELEBIHAN PERSEDIAAN PRODUK KAIN GREY (Studi kasus pada PT Kosoema Nanda Putra, Pedan, Klaten). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

Preview	Text Abstrak_Agung Gentur Wicaksono_122140026.pdf Download (19kB) \| Preview
Preview	Text Cover_Agung Gentur Wicaksono_122140026.pdf Download (122kB) \| Preview
Preview	Text Daftar isi_Agung Gentur Wicaksono_122140026.pdf Download (17kB) \| Preview
Preview	Text Daftar Pustaka_Agung Gentur Wicaksono_122140026.pdf Download (186kB) \| Preview
Preview	Text halaman Pengesahan_Agung Gentur Wicaksono_122140026.pdf Download (149kB) \| Preview
	Text Tugas-Akhir-II-Full-Agung-Gentur-Wicaksono-122140026.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

xiii
ABSTRAK
PT Kosoema Nanda Putra merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
industri tekstil yang memproduksi berupa lembaran kain grey sebagai produk akhirnya.
Data dari PT Kosoema Nanda Putra pada tahun 2018 perusahaan mengalami kelebihan
persediaan rata-rata sebesar 102.561 meter kain grey untuk dipasarkan atau jika
dikonversikan ke dalam nilai rupiah sebesar Rp 891.919.180. Sehingga dengan adanya
permasalahan kelebihan persediaan tersebut, perlu adanya tindakan nyata sebagai langkah
dalam mengantisipasi potensi-potensi penyebab terjadinya kelebihan persediaan yang
nantinya dapat memberikan usulan perbaikan bagi penyelesaian permasalahan tersebut.
Metode six sigma dalam mengurangi potensi-potensi kelebihan persediaan kain
grey dalam prosesnya menggunakan langkah DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve,
Control). Berdasarkan perhitungan data total produksi dan total pengiriman tahun 2019, PT
Kosoema Nanda Putra mengalami kelebihan persediaan sebesar 1.450.406,63 meter,
kemudian standard waktu baku lamanya persediaan adalah 28 hari lamanya, dengan nilai
DPMO mencapai 115.400 atau level sigma berada pada 2-sigma. Sehingga dari data
tersebut dilakukan analisis menggunakan cause-effect diagram untuk mengetahui potensi
penyebab terjadinya permasalahan kelebihan persediaan kain grey, setelah itu dilakukan
analisis potensi penyebab permasalahan dengan penggunaan FMEA (Failure Mode and
Effect Analyze) berdasarkan nilai risk prioriy number terbesar ke terkecil yang didapatkan
hasil berupa penerapan metode buffer stock menjadi potensi terbesar pertama, kemudian
tidak adanya KPI (Key Performance Indicator) sebagai potensi terbesar kedua, serta
penggunaan metode negosiasi dalam proses pengadaan bahan baku menjadi potensi
penyebab permasalahan terbesar ketiga. Selanjutnya dari analisis potensi penyebab
terjadinya permasalahan tersebut perlu adanya kontrol sistem untuk melihat tingkat
keberhasilan perbaikan tersebut dapat mengurangi permasalahan yang terjadi.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa PT Kosoema Nanda Putra perlu
meninjau atau mengkaji ulang penerapan metode stock opname dalam pengendalian
persediaan kain grey sehingga permasalahan kelebihan persediaan tidak akan terulang
kembali, atau perlu adanya SOP (Standard Operating Procedure) dalam melakukan kajian
penerapan metode buffer stock untuk mengatur kondisi persediaan kain grey di gudang.
Kata kunci: Six Sigma, DMAIC, FMEA, SOPxiv
ABSTRAC
PT Kosoema Nanda Putra is a company engaged in the textile industry that
produces sheets of gray fabric as the final product. Data from PT Kosoema Nanda Putra
in 2018 the company experienced an average excess inventory of 102,561 meters of gray
fabric to be marketed or if converted into rupiah value of Rp. 891,919,180. So that with the
problem of excess inventory, it is necessary to take real action as a step in anticipating the
potential causes of excess inventory which will later be able to provide suggestions for
improvements to solve these problems.
The six sigma method in reducing the potential for excess inventory of gray fabric
in the process uses the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) step. Based
on the calculation of total production data and total shipments in 2019, PT Kosoema Nanda
Putra experienced excess inventory of 1,450,406.63 meters, then the standard time for the
length of inventory is 28 days, with a DPMO value of 115,400 or the sigma level is at 2-
sigma. . So from the data, an analysis was carried out using a cause-effect diagram to find
out the potential causes of the problem of excess supply of gray fabric, after that an analysis
of the potential causes of the problem was carried out by using FMEA (Failure Mode and
Effect Analyze) based on the largest to the smallest risk prioriy number. In the form of the
implementation of the buffer stock taking method as the first biggest potential, then the
absence of KPI (Key Performance Indicator) as the second biggest potential, and the use
of negotiation methods in the raw material procurement process being the third biggest
potential cause of problems. Furthermore, from the analysis of the potential causes of these
problems, it is necessary to control the system to see the success rate of these improvements
can reduce the problems that occur.
From the explanation above, it can be concluded that PT Kosoema Nanda Putra
needs to review or review the application of the stock opname method in controlling gray
fabric inventory so that the problem of excess inventory will not recur, or it is necessary to
have an SOP (Standard Operating Procedure) in conducting a study on the application of
the buffer stock method. To manage the condition of the gray fabric inventory in the
warehouse.
Keywords: Six Sigma, DMAIC, FMEA, SOP

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Six Sigma, DMAIC, FMEA, SOP
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	17 Jan 2022 02:04
Last Modified:	25 Aug 2022 02:17
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/27800

Actions (login required)

View Item