ADHYNTA, PUTRI (2021) KEBIJAKAN PEMERINTAH BELANDA TERKAIT OPIUM ACT DI ERA KEPEMIMPINAN PERDANA MENTERI MARK RUTTE. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (20kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (92kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (82kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (150kB) | Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
v
ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan tentang kebijakan Pemerintah
Belanda terkait Opium Act di era kepemimpinan Perdana Menteri Mark Rutte.
Belanda merupakan negara yang sangat toleran terhadap Narkoba daripada
kebanyakan negara-negara lain di Eropa dan bahkan di dunia walaupun pada
hakikatnya Narkoba merupakan sesuatu yang ilegal di Belanda. Mark Rutte
merupakan salah satu Perdana Menteri Belanda yang berhasil menang sebagai
Perdana Menteri Belanda pada 14 Oktober 2010. Ia merupakan liberal pertama
yang menjadi Perdana Menteri sejak 92 tahun dan juga Perdana Menteri kedua
termuda sepanjang sejarah Belanda.
Fokus penelitian ini adalah kebijakan Pemerintah Belanda di era
kepemimpinan Perdana Menteri Mark Rutte terkait langkah-langkah pencegahan
dan pengurangan bahaya atas penggunaan Narkoba di negaranya. Belanda sendiri
mengalami berbagai permasalahan terkait Narkoba khususnya Ganja, bahkan
Ganja merupakan jenis Narkoba yang paling umum digunakan oleh masyarakat
Belanda yang kemudian diikuti oleh Kokain, Heroin, dan Ekstasi. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan
studi dokumen.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Perdana Menteri Mark Rutte
berhasil membuat kebijakan-kebijakan baru demi mencapai Belanda yang lebih
sehat daripada sebelumnya meskipun masih banyak memerlukan perbaikan dan
peningkatan kualitas di berbagai aspek. Seperti eksperimen pasokan Ganja
terkontrol mulai dijalankan oleh Pemerintah Belanda dan selesai dengan baik
sehingga bisa menghasilkan kebijakan baru yang merupakan kunci bagi
permasalahan Narkoba di Belanda untuk melawan masalah-masalah terkait
Narkoba yang telah diatur dalam The Opium Act.
Kata Kunci : Belanda, The Opium Act, Narkoba, Mark Rutte.vi
ABSTRACT
This research discusses about Drugs Policy policy of Government of
Netherlands in Mark Rutte era. Netherlands is one of the country across Europe
which is concerning of drugs legality more than each country in Europe and
across worldwide. Nevertheless, drug is illegal in the Netherlands. Mark Rutte
was one of the Prime Minister of Netherlands who sworn in as Prime Minister
of the Netherlands on 14 October 2010. He was the first liberal to be appointed
Prime Minister in 92 years, and also the second-youngest Prime Minister in
Dutch history.
The main focus of this study is The Opium Act in Netherlands with regard
to step forward prevention and declension about limiting drug (mis)use. As we
known, Netherlands had many of problems about Drugs especially Marijuana.
On the other hand, Marijuana is drugs of type that Dutch exploit following by
Cocain, Heroin, and Ecstasy.
This study uses qualitative research methods with collecting data
observation and document study technique. The conclusion of this study shows
that Mark Rutte as Prime Minister of Netherlands had successful to develop a
new policies for Netherlands in the future which include a lot of things policies
and improvement of quality in various aspect. For example, to detract the using
of Marijuana, they are developing a new policy about drugs abuse in the
Netherlands for reducing drugs problems be based on The Opium Act law.
Keywords: Netherlands, The Opium Act, Drugs, Mark Rutte.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Belanda, The Opium Act, Narkoba, Mark Rutte |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 08:19 |
Last Modified: | 21 May 2024 03:32 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/27713 |
Actions (login required)
View Item |