GEOLOGI DAN ANALISIS HIDROKIMIA AIRTANAH DAERAH PURWOSARI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PURWOSARI, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

YOGATAMA, ANGGA WIDYA (2012) GEOLOGI DAN ANALISIS HIDROKIMIA AIRTANAH DAERAH PURWOSARI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PURWOSARI, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

Full text not available from this repository.

Abstract

Secara administrasi lokasi penelitian terletak di daerah Purwosari, Kecamatan Purwosari,
Kabupaten Gunung Kidul, Pro vinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara Koordinat UTM
terletak pada (Universal Transverse Mercator) daerah telitian terletak pada: 428500mE -433500mE dan 9113500mN - 9119500mN dengan luas daerah telitian 30 km².
Melalui pendekatan berbagai unsur morfologi yang ada dilapangan dan disesuaikan dengan
peta topografi/rupabumi, serta didukung oleh peneliti sebelumnya, yakni menurut Van
Bemmelen, 1949, penulis membagi daerah telitian menjadi tiga satuan bentuk asal, yaitu:
bentuk asal Fluvial, Struktural dan Pelarutan/Karst. Berdasarkan tiga satuan bentuk asal
diatas, penulis membagi satuan bentuk asal menjadi lima satuan geomorfik, yaitu: Dataran
Alluvial (F1), Perbukitan Homoklian Bergelombang Sedang (S1), Gawir Sesar (S2),
Perbukitan Karst (D2), dan Dolina/Uvala (K6). Berdasarkan pengamatan secara langsung di
lapangan serta interpretasi peta geologi dengan melihat pola pengaliran dan merujuk pada
klasifikasi pola pengaliran maka dapat disimpulkan bahwa pola aliran sungai yang
berkembang pada daerah penelitian adalah pola pengaliran subdendritik pada bagian Utara
dan pola pengaliran multibasinal pada bagian Selatan daerah telitian. Aliran melalui saluran
dengan ditandai adanya cekungan-cekungan yang kering atau terisi air yang saling terpisah
dan adanya gua di daerah penelitian. Pola pengaliran ini dipengaruhi oleh litologi dan
kontrol struktur geologi yang berupa struktur kekar.
Geologi daerah penelitian terdiri dari satuan breksi Nglanggran, satuan batugampingpackstone Wonosari, satuan batugamping-wackstone Wonosari, dan endapan aluvial. Umur
dari satuan breksi Nglanggran adalah Miosen Akhir N9-N10 (Blow,1969), satuan
batugamping (packstone) Wonosari adalah Miosen Akhir – Pliosen Awal (N17 – N18)
(Blow,1969), satuan batugamping (wackstone) Wonosari adalah Miosen Akhir – Pliosen
Awal (N17 – N18) (Blow, 1969) dan endapan aluvial berumur Holosen. Satuan
batugamping yang ada pada daerah penelitian terdiri dari satuan batugamping Packstone dan
Wackstone yang diendapkan pada lingkungan Neritik Tengah – Neritik Luar (Barker, 1960)
di Fore Slope (Wilson, 1975).
Karakteristik kimia air tanah berdasarkan klasifikasi fasies anion-kation dalam presentasi ion
utama diagram trilinear (Piper, 1944): Fasies kationnya adalah tipe kalsium (Ca Type), fasies
anionnya adalah tipe bikarbonat (HCO3 Type). Berdasarkan klasifikasi tipe kimia air dalam
diagram trilinear (Walton, 1970 vide Suharyadi, 1984): Tipe carbonate hardness/secondary
salinity > 50 %, yang berarti tipe kimia airnya memiliki kesadahan atau kekerasan karbonat
(kegaraman sekunder) > 50 %, yang artinya sifat kimia air tanah didominasi oleh alkali
tanah dan asam lemah. Berdasarkan analisis diagram Stiff menujukkan adanya tipe dominan
kimia air yaitu tipe Kalsium Bikarbonat. Sedangkan berdasarkan analisis diagram Wilcox
menunjukkan bahwa airtanah pada daerah telitian layak digunakan dalam pemanfaatannya
sebagai irigasi dan pertanian.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Mr Suninto Prabowo
Date Deposited: 01 Jun 2016 01:39
Last Modified: 01 Jun 2016 01:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2764

Actions (login required)

View Item View Item