PENYELIDIKAN GEOLISTRIKINDUCED POLARIZATIONUNTUK PENDUGAAN MINERAL SULFIDA DI DESA SOBO KEC. TIRTOMOYO,WONOGIRI, JAWA TENGAH

AHMAD, MUHLIS (2013) PENYELIDIKAN GEOLISTRIKINDUCED POLARIZATIONUNTUK PENDUGAAN MINERAL SULFIDA DI DESA SOBO KEC. TIRTOMOYO,WONOGIRI, JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Ringkasan Muhlis Ahmad 112.06.0118.pdf

Download (89kB) | Preview

Abstract

PT. Sapporo melakukan eksplorasi guna mengetahui penyebaran mineral sulfida di Desa Sobo, kec. Tirtomoyo, Wonogiri, Jawa tengah, dimana di daerah tersebut ditemukannya beberapa terowongan bekas penambangan yang telah dieksploitasi pada zaman penjajahan Belanda. Mineral sulfida pada umumnya berbentuk intrusi dan urat-urat kuarsa, di daerah tersebut juga terdapat singkapan seperti galena, pyrite dan tembaga. Mengingat bentuk bijih (ore body) dari mineral sulfida menyebar, sehingga tidak dapat melakukan penelitian langsung dengan pengeboran, untuk itu metode penelitian yang akan digunakan adalah Metode Geofisika. Salah satu metode yang dapat memberikan gambaran bawah permukaan tanah secara umum tanpa penggalian adalah metode geofisika dengan menggunakan Metode Geoscan (Resistivity 2D dan Induced Polarization). Penyelidikan geolistrik IP ini menggunakan konfigurasi dipole-dipole, dan hanya dibatasi pada penentuan variasi tahanan jenis bawah permukaan tanah dan chargeability secara vertikal maupun horizontal serta dalam luasan 10 Ha IPR dari PT. Sapporo, mengingat yang dicari adalah keberadaan mineral sulfida, maka tujuan penelitian ini adalah memperoleh nilai tahanan jenis dari tiap-tiap lapisan batuan yang dilalui lintasan geolistrik secara vertikal dan horizontal, sehingga dapat menduga penyebaran endapan mineral sulfida. Pengambilan data pada kegiatan ekplorasi ini menggunakan alat ARES (Automatic Resistivity). Data hasil pengukuran diolah dengan Program RES2DINV. Pengolahan data dilakukan dengan meng-input data kedalam program untuk kemudian mendapatkan permodelan dalam bentuk resistivity dan chargeability yang berupa penampang lintasan geolistrik. Selanjutnya dilakukan interpretasi model dan nilai tahanan jenis tiap batuan pada penampang tersebut, dimana nilai dari chargeability mineral sulfida adalah 500-1000 msec yang berwarna hijau sampai ungu dengan nilai resistivity 10-100 Ohm.m yang berwarna biru tua sampai biru muda. Setelah dilakukan pengambilan, pengolahan dan interpretasi data maka lintasan yang dianggap potensi untuk diteliti lebih lanjut dengan pengeboran (coring) adalah TM.01 titik 09 - 12, TM.03 titik 08 - 13, TM.06 titik 34 - 36, TM.05 titik 24 - 26 dan test pit adalah TM.02 titik 06 - 07. Estimasi sumber daya mineral sulfida yang dihitung dengan cara interpretasi daerah pengaruh pedoman titik terdekat (rule of nearest point) menghasilkan 5.377 m³ dan dalam ton sejumlah 26.884 ton.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 30 May 2016 07:46
Last Modified: 30 May 2016 07:46
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2727

Actions (login required)

View Item View Item