ANALISIS SIKUEN STRATIGRAFI INTERVAL OLIGOSEN AKHIR – MIOSEN TENGAH, LAPANGAN HARI, CEKUNGAN KUTAI, KALIMANTAN TIMUR.

MULIA, FINALDY HARI (2012) ANALISIS SIKUEN STRATIGRAFI INTERVAL OLIGOSEN AKHIR – MIOSEN TENGAH, LAPANGAN HARI, CEKUNGAN KUTAI, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Sari.pdf

Download (213kB) | Preview

Abstract

Secara umum Lapangan Hari terletak di bagian Selatan Cekungan Kutai Kalimantan Timur. Berada di lepas pantai (off shore) + 27 km dari kota balikpapan dengan luas area + 6,18 km 2 yang merupakan lapangan penghasil minyak dan gas bumi milik Chevron Indonesia Company Kalimantan Operation. Penelitian dilakukan terhadap empat data yaitu data kurva log, data seismik 2D, data serbuk bor dan data biostratigrafi. Keempat data ini diharapkan dapat menggambarkan konfigurasi bawah permukaan dengan det ail. Penelitian difokuskan pada interval Oligosen Akhir – Miosen Tengah yang tersusun atas Formasi Pamaluan, Formasi Pulaubalang, dan Formasi Mentawir. Fasies pengendapan yang ada pada daerah telitian antara lain shelf – slope, prodelta, marginal delta front, distal delta front, delta front slope, distributary mouth bars, dan distributary channel/delta plain. Formasi Pamaluan diendapkan pada lingkungan shelf – slope, Formasi Pulaubalang diendapkan pada lingkungan distributary channel – prodelta, dan Formasi Mentawir diendapkan pada lingkungan shelf – delta plain. Daerah telitian terbagi menjadi 7 sikuen stratigrafi yang dibatasi oleh SB-1 pada bagian bawah dan SB-8 pada bagian atas dimana setiap paket sikuen tersusun atas tiga systems tract yaitu LST, TST dan HST. Proses sedimentasi di daerah telitian dibentuk oleh endapan progradation dan retrogradation, siklus ini berulang seiring dengan siklus pengendapan yang ada pada daerah telitian. Struktur geologi yang terdapat di daerah telitian berupa sesar naik dengan arah relatif Baratlaut – Tenggara yang berada di bagian Utara daerah telitian yang sekaligus menjadi batas dari daerah telitian. Berdasarkan analisa kualitatif pada data kurva log dapat disimpulkan unit genetik yang berpotensi sebagai batuan reservoar berada pada sikuen kedua yaitu pada LST-2 dengan ketebalan antara 100 feet sampai dengan 240 feet dan setelah dilakukan pemetaan bawah permukaan diketahui penyebaran LST-2 paling tebal berada pada bagian Baratlaut dan semakin menipis ke arah Tenggara.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Mr Suninto Prabowo
Date Deposited: 30 May 2016 08:25
Last Modified: 30 May 2016 08:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2713

Actions (login required)

View Item View Item