HIDROGEOLOGI LAPANGAN PANAS BUMI “DG” BERDASARKAN DATA GEOLOGI DAN GEOKIMIA KABUPATEN MINAHASA, PROVINSI SULAWESI UTARA

MAHALKA, HARLEY (2020) HIDROGEOLOGI LAPANGAN PANAS BUMI “DG” BERDASARKAN DATA GEOLOGI DAN GEOKIMIA KABUPATEN MINAHASA, PROVINSI SULAWESI UTARA. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover(23).pdf]
Preview
Text
Cover(23).pdf

Download (104kB) | Preview
[thumbnail of Abstrak(44).pdf]
Preview
Text
Abstrak(44).pdf

Download (104kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi(38).pdf]
Preview
Text
Daftar Isi(38).pdf

Download (95kB) | Preview
[thumbnail of Draft Skripsi Harley Mahalka_111150019.pdf] Text
Draft Skripsi Harley Mahalka_111150019.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan(25).pdf]
Preview
Text
Halaman Pengesahan(25).pdf

Download (160kB) | Preview

Abstract

Lapangan panas bumi “DG” terletah pada daerah operasi PT. Pertamina Geothemal Energy yang berada
di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Penelitian dilaksanakan pada lapangan “DG” untuk mengetahui kontrol
hidrogeologi panas bumi yang terjadi pada daerah telitian berdasarkan data geologi dan geokimia. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data lima sumur bor dan 19 manifestasi panas bumi yang tersusun atas
fumarola dan mata air (hangat dan panas)
Berdasarkan stratigrafi, daerah penelitian terususn atas endapan vulkanik pada zaman Tersier Kuarter.
Daerah penelitian tersusun atas 9 gunung dengan gunung termuda berada di barat daya daerah penilitan dan
endapan alluvial. Strukrut geologi daerah telitian memiliki pengontrol utama Sesar Soputan sebagai jalur fluida
untuk menuju permukaan dan menghasilkan manifestasi di permukaan dengan arah NE-SW.
Berdasarkan data sumur bor, stratigrafi bawah permukaan, daerah penelitian tersusun litologi tuff, lava
andesit, dan breksi andesit. Berdasarkan data sumur bor, didapatkan lima zona himpnan mineral terubah, yaitu
zona smektit, zona mixed layer klorit-smektit, zona mixed layer ilit-smektit, zona ilit, dan zona epidot ilit.
Berdasarkan data temperatur sumur terukur, didapatkan bahwa sumur bor pada daerah penelitian masuk kedalam
kategori entalpi tinggi. Berdasarkan analisis struktur bawah permukaan menggunakan FMI, daerah telitian
memiliki sesar berarah NW-SE yang merupakan hasil sesar regime kompresif dari tektonik regional daerah
penelitian yang menjadi kontrol utama dari perbedaan karakteristik sumur pada daerah telitian serta mengontrol
hidrogeologi panas bumi dalam kemunculan manifestasi panas bumi pada daerah telitian.
berdasarkan manifestasi panas bumi, fluida air yang berada di daerah telitian terdiri atas air klorida,
sulfat, dan bikarbonat. Berdasarkan analisis asal fluida air dan gas, didapatkan bahwa lapangan panas bumi “DG”
memiliki lebih dari satu reservoir panas bumi. Berdasarkan analisis geoindikator pada fluida air dan gas, upflow
dari daerah telitian berada di barat daya dan timur laut dengan outflow berada di timur daerah telitian. Berdasarkan
analisis geokimia fluidam didapatkan temperatur reservoir berkisar177-195oC (manifestasi panas bumi) dengan
dan 253°C (sumur DG-1) dan fluida gas berkisar 200-275oC (manifestasi dan sumur).
Kata kunci : geologi, geokimia, hidrogeologi, panas bumi, Sulawesi Utara

Item Type: Thesis (Diploma)
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 02 Nov 2021 06:46
Last Modified: 31 May 2024 04:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26959

Actions (login required)

View Item View Item