EVALUASI KESTABILAN LERENG METODE Q-SLOPE KESETIMBANGAN BATAS DAN PROBABILITAS LONGSOR PADA TAMBANG ANDESIT CV. ELLYTA KARYA PRATAMA KABUPATEN KULON PROGO D.I. YOGYAKARTA

AKBAR, WAHYU NUSANTARA (2020) EVALUASI KESTABILAN LERENG METODE Q-SLOPE KESETIMBANGAN BATAS DAN PROBABILITAS LONGSOR PADA TAMBANG ANDESIT CV. ELLYTA KARYA PRATAMA KABUPATEN KULON PROGO D.I. YOGYAKARTA. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of b. Halaman Judul (Wahyu Nusantara Akbar-112.150.136).pdf]
Preview
Text
b. Halaman Judul (Wahyu Nusantara Akbar-112.150.136).pdf

Download (79kB) | Preview
[thumbnail of c. Halaman Pengesahan (Wahyu Nusantara Akbar-112.150.136).pdf]
Preview
Text
c. Halaman Pengesahan (Wahyu Nusantara Akbar-112.150.136).pdf

Download (216kB) | Preview
[thumbnail of d. Abstrak (Wahyu Nusantara Akbar-112.150.136).pdf]
Preview
Text
d. Abstrak (Wahyu Nusantara Akbar-112.150.136).pdf

Download (151kB) | Preview
[thumbnail of e. Daftar Isi (Wahyu Nusantara Akbar-112.150.136).pdf]
Preview
Text
e. Daftar Isi (Wahyu Nusantara Akbar-112.150.136).pdf

Download (11kB) | Preview
[thumbnail of a. File Tugas Akhir (Wahyu Nusantara Akbar-112.150.136).pdf] Text
a. File Tugas Akhir (Wahyu Nusantara Akbar-112.150.136).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

CV. Ellyta Karya Pratama adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan batu andesit yang menggunakan sistem tambang terbuka dengan
metode penambangan kuari. Kegiatan penambangan sudah memasuki tahap
penutupan tambang sehingga membentuk lereng-lereng akhir yang terdiri dari 4
lereng tunggal dengan tinggi lereng keseluruhan sebesar 65 m dan sudut kemiringan
lereng keseluruhan sebesar 62° yang belum diketahui kestabilannya. Lereng akhir
penambangan yang ditinggalkan memiliki bidang diskontinu sehingga dapat
mempengaruhi potensi adanya longsor berdasarkan orientasi dari bidang diskontinu
terhadap orientasi lereng dan sudut gesek dalam batuan.
Pemetaan geoteknik dilakukan pada setiap lereng tunggal dengan metode line
mapping dan melakukan observasi visual untuk mengetahui kondisi bidang
diskontinu. Sifat material properties batuan sebagai parameter masukan dalam
analisis kestabilan lereng diketahui berdasarkan pengujian sifat fisik dan sifat
mekanik di laboratorium. Analisis tingkat kestabilan lereng berdasarkan potensi
longsor yang dapat terjadi dilakukan dengan metode empiris Q-Slope, metode
analitis kesetimbangan batas dan analisis statistik probabilitas longsor yang
dilakukan dengan metode Monte-Carlo.
Berdasarkan hasil proyeksi stereographic dan analisis kinematika, maka
diketahui potensi longsor yang terjadi pada lereng aktual adalah potensi longsor
bidang pada lereng tunggal 1 & 2, potensi blok baji yang tidak dapat runtuh pada
lereng tunggal 3 dan potensi blok baji yang dapat runtuh pada lereng tunggal 4.
Hasil analisis kestabilan lereng dengan metode Q-Slope diketahui bahwa lereng
dalam keadaan stabil dengan nilai sudut maksimal dari analisis empiris Q-Slope
lebih besar dari nilai sudut lereng aktual penambangan (βQ-Slope ˃ βLereng). Tingkat
faktor keamanan (FK) metode kesetimbangan batas dan probabilitas longsor (PL)
metode Monte Carlo pada setiap lereng tunggal diketahui dalam keadaan yang
stabil baik dalam kondisi kering dan kondisi terisi air penuh. Variasi kestabilan
lereng dilakukan dengan variasi material properties batuan (minimal, mean dan
maksimal) dan tinggi lereng (15 m, 30 m dan 70 m). Seluruh variasi kestabilan
lereng diketahui dalam keadaan yang stabil dan memenuhi kriteria penerimaan
dengan nilai faktor keamanan (FK) ≥ 1,1 dan probabilitas longsor (PL) ≤ 37,5%
sesuai dengan peraturan pada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 1827 K/30/MEM/2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan Yang Baik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 15 Oct 2021 09:44
Last Modified: 15 Oct 2021 09:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26875

Actions (login required)

View Item View Item