Puspitasari, Ganisha (2020) Analisis Naratif Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan pada Rubrik Nama Baik Kampus di Portal Berita Tirto.id. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
halaman judul-2.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak-8.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi-9.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA-7.pdf Download (110kB) | Preview |
|
![[img]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
file tugas akhir lengkap-2.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
Text
halaman judul-2.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
halaman pengesahan-5.pdf Download (504kB) | Preview |
Abstract
Kasus kekerasan seksual yang dialami Agni saat melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di UGM menyita perhatian masyarakat. Akibat hal itu, Tirto.id, VICE Indonesia, dan The Jakarta Post membuat kolaborasi liputan mendalam “Nama Baik Kampus” mengenai kekerasan seksual yang terjadi di perguruan tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui narasi yang dibangun Tirto.id dalam memberitakan kekerasan seksual pada rubrik “Nama Baik Kampus.” Teori yang digunakan adalah analisis naratif model aktan dan oposisi segi empat. Sumber data diambil dari sebelas berita yang terdapat di rubrik “Nama Baik Kampus” pada media Tirto.id. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Narasi yang dibangun Tirto.id dari rubrik “Nama Baik Kampus” dibangun dari berbagai sudut pandang, yaitu: penyintas kekerasan seksual, pelaku kekerasan seksual, pihak kampus, pemerintah, dan lembaga nirlaba yang berkonsentrasi pada masalah kekerasan seksual. Dari narasi yang dibangun Tirto.id dalam pemberitaannya, digambarkan para penyintas kekerasan seksual ingin mencapai hal yang sama, yaitu, mendapat perlindungan. Akan tetapi, di sisi lain, pihak kampus dinarasikan memakai kekuatan birokrasinya untuk menyembunyikan kasus kekerasan seksual dari mata publik demi menjada nama baik kampus. Dalam hal permasalahan ini, problematika utama yang disorot oleh Tirto.id adalah maslaah regulasi. Regulasi yang berlaku saat ini dinarasikan tidak cukup untuk para penyintas kekerasan seksual mendapat perlindungan, terlebih regulasi sering kali menjadi penghambat para penyintas untuk mencapai tujuannya. Kata kunci: Kekerasan Seksual, “Nama Baik Kampus”, Tirto.id
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kekerasan Seksual, “Nama Baik Kampus”, Tirto.id |
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
| Depositing User: | Eny Suparny |
| Date Deposited: | 16 Aug 2021 08:40 |
| Last Modified: | 16 Aug 2021 08:40 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26532 |
Actions (login required)
 |
View Item |