HUMONGGIO, FAUZIAH SUS MARYANI (2020) ANALISIS POTENSI AKUIFER DENGAN MENERAPKAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS DI DESA BEJI, KECAMATAN NGAWEN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA-4.pdf Download (126kB) | Preview |
|
Text
DRAFT SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (215kB) | Preview |
Abstract
Airtanah merupakan salah satu sumber daya air yang baik untuk digunakan oleh makhluk hidup terutama manusia, dibandingkan dengan sumber air lainnya. Kebutuhan airtanah selalu meningkat sesuai dengan pertambahan penduduk. Kebutuhan air yang selalu meningkat sering membuat orang lupa bahwa daya dukung alam ada batasnya dalam memenuhi kebutuhan air. Misalnya seperti pada musim hujan kandungan air pada akuifer meningkat, sedangkan pada musim kemarau kandungan air menurun atau bahkan tidak ada sama sekali. Hal ini juga terjadi di Desa Beji Kecamatan Ngawen yang sering kekurangan dalam hal air bersih. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mencari keberadaan akuifer dan menentukan lokasi titik pengeboran untuk air bersih. Oleh karena itu untuk mendapatkan air bersih yang dilakukan pertama kali adalah menemukan keberadaan akuifer. Melalui akuifer inilah airtanah dapat diambil. Dan untuk melakukan pendugaan lapisan akuifer tersebut. Salah satu metode yang efisien untuk dipakai adalah metode geolistrik resistivitas konfigurasi schlumberger karena metode ini dapat mengetahui sifat-sifat kelistrikan lapisan batuan dibawah permukaan tanah dengan cara menginjeksikan arus listrik ke dalam tanah. Konfigurasi schlumberger biasanya digunakan untuk sounding, yaitu pengambilan data yang difokuskan secara vertikal. Dimana konfigurasi schlumberger ini elektroda-elektroda potensial diam pada suatu tempat pada garis sentral AB sedangkan elektroda-elektroda arus digerakkan secara simetri keluar dalam langkah-langkah tertentu dan sama. Pemilihan konfigurasi ini didasarkan atas prinsip kemudahan baik pengambilan datanya maupun dalam analisanya. Data yang didapatkan pada konfigurasi ini meliputi kuat arus listrik (I), tegangan (V). Setelah didapatkan nilai V dan I maka langkah selanjutnya adalah pengolahan data yang perhitungannya dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel guna mencari nilai resistivitas pada lapisan. setelah mendapatkan nilai Resistivitasnya, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan data hasil menggunakan software IPI2WIN. Maka dapat menentukan ketebalan lapisan serta nilai resistivitas. dengan hasil interpretasi didapatkan adanya lapisan akuifer yakni pada titik 1 yang diduga adanya akuifer terdapat di kedalaman 16,7 – 58 meter dengan ketebalan akuifer 41,3 meter, titik 2 pada kedalaman 25,1 – 49,1 meter dengan ketebalan akuifer 24 meter, titik 3 pada kedalaman 48 – 148 meter dengan ketebalan akuifer 100 meter, titik 4 pada kedalaman 36,2 – 75,5 meter dengan ketebalan akuifer 39,3 meter, titik 5 pada kedalaman 83,5 – 116 meter dengan ketebalan akuifer 32,5 meter.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 08:01 |
Last Modified: | 16 Aug 2021 08:01 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26529 |
Actions (login required)
View Item |