PRARANCANGAN PABRIK KIMIA METENAMIN DARI METANAL DAN AMONIA KAPASITAS PRODUKSI 50.000 TON/TAHUN

Pitula, Sesa (2020) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA METENAMIN DARI METANAL DAN AMONIA KAPASITAS PRODUKSI 50.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of SKRIPSI FULL.pdf] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (183kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (86kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (212kB) | Preview
[thumbnail of inti sari.pdf]
Preview
Text
inti sari.pdf

Download (7kB) | Preview
[thumbnail of lembar pengesahan.pdf]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (122kB) | Preview

Abstract

Pabrik Metenamin dari Metanal dan Amonia akan didirikan di Palembang,
Sumtera Selatan dan akan beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan proses
produksi selama 24 jam per hari. Pabrik Metenamin dirancang dengan kapasitas
produksi 50.000 ton/tahun menggunakan bahan baku ammonia yang diperoleh dari PT.
Pupuk Sriwidjaja Palembang dan metanal yang diperoleh dari PT. Susel Prima Permai
Palembang. Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT)
dengan jumlah karyawan 129 orang dan luas tanah yang dibutuhkan adalah 14069,653
m2.
Proses pembuatan Metenamin diawali dengan memanaskan bahan baku
metanal dengan kemurnian 37% dan ammonia dengan kemurnian 20% menggunakan
heat exchanger hingga suhu 50oC lalu mereaksikan di dalam Reaktor Alir Tangki
Berpengaduk (R) pada tekanan 2,1 atm dan temperatur 50oC. Reaktor yang diperlukan
berjumlah 2 buah Reaktor Alir tangki Berpengaduk (RATB). Reaksi bersifat eksotermis
sehingga untuk menjaga suhu reaksi diperlukan koil pendingin. hasil keluaran reaktor
berupa campuran metenamin, air, metanal, methanol, dan ammonia sisa. Campuran
kemudian diumpankan masuk menuju evaporator (EV-01) untuk menguapkan air dan
pengotor lainnya. Hasil bawah evaporator dialirkan masuk menuju Crystallizer (CR-
01) untuk membentuk kristal metenamin. Kristal yang terbentuk dipisahkan dari
cairannya menggunakan Centrifuge (CF-01). Kristal keluaran Centrifuge kemudian
dikeringkan menggunakan Rotary Dryer (RD-01) dan diharapkan kristal keluar Rotary
Dryer (RD-01) mengandung 1% air dan 99% padatan. Sebelum disimpan di dalam Silo
(SL-01) kristal metenamin didinginkan menggunakan Rotary Cooler (RC-01) dengan
udara sebagai media pendinginnya. Unit utilitas menyediakan kebutuhan air sebanyak
26344,533 kg/jam dan diperoleh dari pengolahan air Sungai Musi. Steam yang
digunakan adalah saturated steam pada suhu 120oC dan 2,04 atm sebanyak 41110,8
kg/jam. Kebutuhan listrik dipenuhi dengan membeli dari Perusahaan Listrik Negara
(PLN) sebesar 497 kW dan digunakan generator sebagai cadangan jika terjadi
pemadaman listrik dengan kebutuhan bahan bakar sebanyak 3,8433 m3/tahun.
Kebutuhan bahan bakar Boiler 25267,97 m3/tahun. Kebutuhan udara tekan sebesar 30
m3/jam.
Hasil evaluasi ekonomi memerlukan modal tetap (Fix Capital Investment) yang
diperlukan untuk mendirikan pabrik sebesar US$ 13.972.000 dan Rp. 381.632.000.000.
Working Capital Investment sebesar Rp. 450.043.000.000. Analisis ekonomi pabrik
Metenamin menunjukkan nilai Return on Investment sebelum pajak sebesar 24,45 %
dan Return on Investment setelah pajak 23,22 %. Nilai POT sebelum pajak 2,9031
tahun POT setelah pajak 3,009 tahun. Break Event Point 41,59% dan Shut Down Point
sebesar 15,7% kapasitas produksi. Discounted Cash Flow 20,08%. Maka pabrik
Metenamin layak untuk dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjek: T Technology > T Technology (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 04 Aug 2021 07:53
Last Modified: 04 Aug 2021 07:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26446

Actions (login required)

View Item View Item