Arzaq, M. Hanif (2020) PENGENDALIAN LONGSOR DI DUSUN BANJARHARJO II, DESA MUNTUK, KECAMATAN DLINGO, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
a. Skripsi S1 - M. Hanif Arzaq - 114150029.pdf Restricted to Repository staff only Download (57MB) |
Preview |
Text
b. Cover Skripsi S1 - M. Hanif Arzaq - 114150029.pdf Download (222kB) | Preview |
Preview |
Text
c. Halaman Pengesahan Skripsi S1 - M. Hanif Arzaq - 114150029.pdf Download (275kB) | Preview |
Preview |
Text
d. Abstrak Skripsi S1 - M. Hanif Arzaq - 114150029.pdf Download (81kB) | Preview |
Preview |
Text
e. Daftar Isi Skripsi S1 - M. Hanif Arzaq - 114150029.pdf Download (452kB) | Preview |
Preview |
Text
c. Halaman Pengesahan Skripsi S1 - M. Hanif Arzaq - 114150029.pdf Download (275kB) | Preview |
Abstract
Longsor termasuk dalam tiga besar bencana alam dengan frekuensi kejadian
tertinggi di Indonesia dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Dusun Banjarharjo
II, Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY mengalami longsor pada
Bulan Maret tahun 2019. Longsor tersebut berdampak pada hancurnya salah satu
rumah warga dan rusaknya lahan pertanian. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
mengetahui nilai faktor keamanan lereng pada area longsor, menganalisa karakteristik
longsor, serta memberi arahan pengelolaan yang sesuai dengan kondisi geofisiknya
dengan beberapa pendekatan.
Penelitian dilakukan dengan mengevaluasi lingkungan geofisik area longsor
melalui survei dan pemetaan, pengambilan sampel tanah dan uji laboratorium, serta
analisis studio. Uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan sifat
mekanik tanah. Analisis studio yang dilakukan meliputi analisis kestabilan lereng
Metode Janbu menggunakan perangkat lunak SLOPE/W dan analisis secara deskriptif
untuk menentukan karakteristik longsor.
Hasil penelitian menunjukkan daerah penelitian memiliki karakteristik berupa
tipe longsoran debris rotasional bertahap dengan faktor pengontrol berupa kemiringan
lereng yang terjal yang disertai dengan material penyusun lereng yang memiliki yang
lemah serta faktor pemicu berupa intensitas hujan lebat dan penggunaan lahan yang
tidak sesuai dengan kondisi geofisik setempat. Faktor keamanan (FK) pada LP 12
memiliki nilai 0,671 (labil), LP 7 memiliki nilai 1,176 (kritis), LP 5 memiliki nilai
0,584 (labil), dan LP 15 memiliki nilai 2,046 (stabil). Arahan pengelolaan untuk
mengendalikan longsor dilakukan pendekatan rekayasa atau teknis, sosial, dan
institusi.
Kata kunci: bencana, longsor, FK
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bencana, longsor, FK |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 02 Jul 2021 03:41 |
Last Modified: | 02 Jul 2021 03:41 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26151 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |