PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM FORMIAT DARI METIL FORMIAT DAN AIRKAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

PRISMA, RIA (2020) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM FORMIAT DARI METIL FORMIAT DAN AIRKAPASITAS 30.000 TON/TAHUN. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of SKRIPSI RIA PRISMA INTANTI.pdf] Text
SKRIPSI RIA PRISMA INTANTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[thumbnail of COVER-1.pdf]
Preview
Text
COVER-1.pdf

Download (282kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA-1.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA-1.pdf

Download (352kB) | Preview
[thumbnail of INTISARI (ABSTRAK).pdf]
Preview
Text
INTISARI (ABSTRAK).pdf

Download (151kB) | Preview
[thumbnail of lembar pengesahan-1.pdf]
Preview
Text
lembar pengesahan-1.pdf

Download (262kB) | Preview

Abstract

Pabrik Asam Formiat yang dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun,
menggunakan bahan baku Metil Formiat diperoleh dari Zhengzhou Senao Chemical
Co., Ltd, Tiongkok dan, Air dari PT Adhya Tirta Batam dan Dibutylformamide yg
di peroleh dari Career Henan Chemical Co.,Ltd, Tiongkok. Perusahaan akan
didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan
176 orang. Didasarkan pada aspek ketersediaan bahan baku lokasi pabrik didirikan
di industri Batamindo Industrial Park yang berada di Tanjung Uma, Kec.Lubuk
Baja kota Batam 29433. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun, dengan
proses produksi selama 24 jam dan tanah yang diperlukan adalah 53.000 m
.
Umpan segar metil formiat dari tangki penyimpanan (T-01) dipompa
2
bersama-sama Air dari unit Utilitas ke dalam Reaktor (R-01). Kondisi umpan segar
disesuaikan terlebih dahulu dengan kondisi di Reaktor (R-01) dengan suhu 80
C
dan tekanan 3 atm. Produk keluaran reaktor (R-01) dialirkan menuju Menara
Distilasi (MD-01) untuk memisahkan metil formiat, metanol dengan sedikit air
sebagai distilat dan asam formiat, air dengan sedikit metanol sebagai hasil bawah.
Distilat dari Menara Distilasi (MD-01) dipisahkan di dalam Menara Distilasi (MD02)

untuk memurnikan metanol sebagai hasil samping, dimana metanol 98%
sebagai hasil bawah menara distilasi (MD-02) dikirimkan menuju Tangki-06 (T06)
dan
metil
format
dengan
sedikit
metanol
sebagai
distilat
ditampung
di
tangki03

(T-03). Hasil bawah Menara Distilasi (MD-01) dilarutkan menggunakan
dibutylformamide dari Tangki-02 (T-02) di dalam Mixer (M). Hasil keluar Mixer
(M) dipisahkan di Dekanter (DC), dimana fasa ringan berupa air, metanol dengan
sedikit dibutilformamide di alirkan ke UPL, sedangkan asam formiat dan
dibutilformamide sebagai fasa berat di murnikan dengan Menara Distilasi (MD-03).
Hasil atas dari Menara Distilasi (MD-03) berupa asam formiat dengan kemurnian
98% dikirimkan menuju Tangki-04 (T-04) hasil bawah berupa dibutilformamide
dan sedikit asam formiat di Tangki-06 (T-06). Untuk menunjang proses produksi
dan berjalannya operasi pabrik, maka dibutuhkan unit penunjang untuk penyediaan
air sebanyak 489,1955 m
o
/tahun, bahan
bakar generator 1,935 m
3
/jam, bahan bakar Boiler 48.485,2947 m
3
/jam, dan kebutuhan daya listrik
187,9 kW, generator 320 kW.
Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Rp 597.218.051.566,95, Working
Capital Rp 336.049.787.542 (kurs dollar terhadap rupiah US $ 1 = Rp 14.200 per
20 November 2020). Analisis ekonomi pabrik Asam Formiat ini menunjukkan nilai
ROI sebelum pajak sebesar 73,82% dan ROI sesudah pajak sebesar 55%. Nilai POT
sebelum pajak adalah 1,2 tahun dan POT sesudah pajak adalah 1,5 tahun. DCF
sebesar 26,55%. BEP sebesar 42,85% kapasitas produksi dan SDP sebesar 24,21%
kapasitas produksi. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik Asam
Formiat layak untuk dikaji lebih lanjut.
3
/tahun, udara tekan 105 m
3

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjek: T Technology > TP Chemical technology
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 24 Jun 2021 07:42
Last Modified: 24 Jun 2021 07:42
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/26015

Actions (login required)

View Item View Item