GEOLOGI DAN ANALISIS DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR DAERAH CABEAN KUNTI DAN SEKITARNYA, KEC. CEPOGO, KAB. BOYOLALI, PROVINSI JAWA TENGAH

HUTAMA, NICOLAUS KEVIN DIVA (2020) GEOLOGI DAN ANALISIS DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR DAERAH CABEAN KUNTI DAN SEKITARNYA, KEC. CEPOGO, KAB. BOYOLALI, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi.pdf] Text
1. Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)
[thumbnail of 2. Judul.pdf]
Preview
Text
2. Judul.pdf

Download (140kB) | Preview
[thumbnail of 3. Ringkasan.pdf]
Preview
Text
3. Ringkasan.pdf

Download (10kB) | Preview
[thumbnail of 4. Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
4. Daftar Isi.pdf

Download (140kB) | Preview
[thumbnail of 5. Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
5. Daftar Pustaka.pdf

Download (207kB) | Preview
[thumbnail of 6. Pengesahan.pdf]
Preview
Text
6. Pengesahan.pdf

Download (422kB) | Preview

Abstract

Daerah telitian secara administratif berada pada daerah Cabean Kunti dan sekitarnya,
Kec. Cepogo, Kab. Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis berada pada
koordinat Universal Tansverse Mercator (UTM) datum WGS 84 zona UTM 452000
mT s.d 447000 mT dan 9168250 mU s.d 9173250mU, Luas daerah penelitian 5 km x 5
km dengan skala 1:15.000. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 1 satuan
bentuk asal geomorfologi, yaitu : bentuk asal vulkanik, terbagi menjadi 2 bentuk lahan
berupa kerucut vulkanik bawah (V5) dan padang lahar (V10). Pola pengaliran daerah
penelitian yaitu Radial Sentrifugal (R) dengan penyimpangan aliran Local Meandering
(LM). Stratigrafi daerah penelitian berdasarkan kesatuan ciri litologi yang dominan,
dapat dikelompokkan menjadi 3 satuan litostratigrafi tidak resmi dengan urutan dari tua
ke muda sebagai berikut : Litodem lava Merbabu (Holosen), Satuan breksi lahar Merapi
Tua (Holosen), Satuan Tuff pasiran Merapi Muda (Holosen). Dengan curah hujan yang
tinggi pertahunnya (>2000 mm) dan banyaknya rakyat yang bekerja sebagai penambang
pasir dan batu sederhana, kerentanan akan pergerakan tanah / longsor tidak dapat
diabaikan. Memanfaatkan kemajuan ilmu teknologi khususnya di bidang sistem
informasi geografis dengan ditambah dengan ilmu pendukung Geologi serta data
lainnya penulis menggunakan metode skoring untuk memproses, menganalisa, dan
memetakan daerah rawan bencana khususnya bencana longsor agar dapat membantu
perencanaan pengendalian tata guna lahan dan meminimalkan dampak dari bencana
longsor.
Kata Kunci : Bencana alam, Cabean Kunti, Geologi, Geomorfologi, Sistem Informasi
Geografis, Skoring

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bencana alam, Cabean Kunti, Geologi, Geomorfologi, Sistem Informasi Geografis, Skoring
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 23 Jun 2021 06:59
Last Modified: 23 Jun 2021 06:59
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25998

Actions (login required)

View Item View Item