YUSUF, MUHAMMAD HABIBIE (2020) ANALISIS GEOMEKANIK 1D WELL BORE STABILITY BERDASARKAN DATA LOG SUMUR “HT-01” LAPANGAN “MHY”. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
Skripsi Fulltext_113160095_Muhammad Habibie Yusuf.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Preview |
Text
Abstrak_113160095_Muhammad Habibie Yusuf.pdf Download (252kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover_113160095_Muhammad Habibie Yusuf.pdf Download (45kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi_113160095_Muhammad Habibie Yusuf.pdf Download (363kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka_113160095_Muhammad Habibie Yusuf.pdf Download (203kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan_113160095_Muhammad Habibie Yusuf.pdf Download (82kB) | Preview |
Abstract
Sumur “HT-01” pada lapangan “MHY” merupakan sumur pengeboran
eksplorasi migas yang lokasinya di wilayah Jawa Timur dan telah melakukan
pengeboran dengan total kedalaman 1275 m. Berdasarkan data exploration well
final report sumur “HT-01” mengalami masalah utama yaitu loss circulation
dengan cumulative mud lost sebanyak 257 m
saat melakukan pengeboran dengan
diameter bit 17 ½ inch pada interval kedalaman 502 m hingga 648 m. Formasi yang
ditembus pada kedalaman tersebut yaitu formasi Pre-Kujung dengan jenis formasi
batu gamping dan sisipan batu lempung.
Untuk mengatasi masalah yang terjadi, maka dilakukan analisis geomekanik
agar dapat mengetahui penyebab terjadinya permasalahan pada sumur “HT-01”.
Dalam melakukan analisis diperlukan data wireline log (gamma ray log, sonic log,
density log), dan data pendukung dari exploration well final report sumur “HT-01”.
Kemudian dari data tersebut dapat diolah untuk menentukan keadaan tekanan
formasi (overburden pressure, pore pressure, fracture pressure) dan keadaan
principal stress (stress horizontal minimum, stress horizontal maximum, shear
failure gradient) dengan menggunakan bantuan drillworks software dan
perhitungan beberapa parameter secara manual (compressional velocities, poisson
ratio, friction angle, dan cohesive strength).
Setelah dilakukan analisis dan evaluasi keadaan tekanan bawah permukaan
pada sumur “HT-01”, permasalahan loss circulation yang terjadi disebabkan oleh
mud weight yang digunakan kurang optimal karena lebih besar dari nilai fracture
pressure dan stress horizontal minimum. Kemudian adanya indikasi kegagalan
dinding lubang bor di interval 1000 m hingga 1060 m pada formasi Pre-Kujung
dengan jenis formasi batu pasir, karena mud weight yang digunakan lebih kecil dari
collapse pressure. Sehingga mud weight yang optimal dengan kriteria safe mud
window pada keadaan formasi di sumur “HT-01” yaitu 8,8 ppg – 10 ppg dari surface
hingga kedalaman 600 m, kemudian 6,5 ppg – 7,7 ppg untuk kedalaman 601 m
hingga kedalaman 920 m, kemudian 10 ppg – 11 ppg untuk kedalaman 921 m
hingga kedalaman1120 m, dan 7 ppg – 9 ppg untuk kedalaman 1125 m hingga
kedalaman 1275 m.
3
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjek: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 23 Jun 2021 04:32 |
Last Modified: | 23 Jun 2021 04:32 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25993 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |