SAADI, EGARYAN (2013) ANALISIS DAMPAK GETARAN TANAH (GROUND VIBRATION) AKIBAT KEGIATAN PELEDAKAN TERHADAP KERUSAKAN LERENG DI PIT BATU HIJAU PT. NEWMONT NUSATENGGARA, SUMBAWA BARAT, NTB. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
abstrak skripsi-Egaryan Saadi-112070091.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
Dalam kegiatan penambangannya, PT. Newmont Nusa Tenggara menggunakan metode pengeboran dan peledakan dalam pembongkaran material batuan. Pada saat peledakan dilakukan selain untuk membongkar batuan, energi terbentuk yang di rasakan sebagai Getaran tanah, sedangkanpada tingkat tertentu getaran tanah dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada dinding tambang, baik yang akan dibentuk maupun yang sudah ada. Dua parameter yang sering digunakan untuk mendefinisikan gelombang permukaan adalah kecepatan puncak partikel (Peak Particle Velocity / PPV) dan jarak terukur (Scaled Distance / SD), yang digunakan sebagai acuan untuk mengetahui dan memperkirakan besarnya tingkat kerusakan pada dinding tambang. Pemantauan getaran peledakan dilakukan pada Domain peledakan yang berbeda-beda yaitu Domain Lunak (Soft domain), Domain Sedang (Medium domain), dan Domain Keras (Hard Domain) yang ada di Pit PT. Newmont Nusa Tenggara. Secara umum hasil pemantauan menunjukkan bahwa peledakan yang memberikan efek vibrasi paling besar terhadap dinding batuan yang sudah ada maupun terhadap dinding batuan yang baru akan dibentuk. Dari hasil perhitungan U.S. Bereau of Mines sebagai pembanding dengan data aktual maka didapatkan batasan mengenai nilai kerusakan yang diakibatkan oleh getaran. Pada batuan soft domain, kriteria kerusakan ringan didapat pada SD 3,43 m/kg0,5 dengan PPV 50,4 mm/s, dan kriteria kerusakan berat didapat pada SD 5,7 m/kg0,5 dengan PPV 30,7 mm/s. Pada batuan medium domain, kriteria kerusakan ringan didapat pada SD 8,37 m/kg0,5 dengan PPV 12,24 mm/s, kriteria kerusakan sedang didapat pada SD 5,36 m/kg0,5 dengan PPV 23,27 mm/s, dan kriteria kerusakan berat didapat pada SD 4,98 m/kg0,5 dengan PPV 25,78 mm/s. Pada batuan hard domain, kriteria kerusakan ringan didapat pada SD 13,85 m/kg0,5 dengan PPV 9,56 mm/s, kriteria kerusakan sedang didapat pada SD 2,83 m/kg0,5 dengan PPV 88 mm/s, dan kriteria kerusakan berat didapat pada SD 1,75 m/kg0,5 dengan PPV 172 mm/s. Tingkat vibrasi yang dihasilkan dalam proses peledakan pada pit Batu Hijau masih dalam relatif aman dan kondisi akhir dinding yang dihasilkan rata-rata masih dalam kategori kerusakan ringan dan kerusakan sedang artinya tingkat kerusakan dinding masih dibawah level vibrasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 26 May 2016 08:42 |
Last Modified: | 26 May 2016 08:42 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2598 |
Actions (login required)
View Item |