ANALISIS PENENTUAN KOMBINASI LEVEL FAKTOR UNTUK MEMINIMALKAN CACAT PATAH PADA OBJEK SABIT HASIL PROSES PENEMPAAN (FORGING) MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI (Studi Kasus di Pande Besi Mbah Mardi, Magelang)

GHANIY, ABDUL (2020) ANALISIS PENENTUAN KOMBINASI LEVEL FAKTOR UNTUK MEMINIMALKAN CACAT PATAH PADA OBJEK SABIT HASIL PROSES PENEMPAAN (FORGING) MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI (Studi Kasus di Pande Besi Mbah Mardi, Magelang). Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text TUGAS AKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK-2.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI-2.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text LEMBAR PENGESAHAN-1.pdf Download (808kB) | Preview

Abstract

Pande besi Mbah Mardi merupakan salah satu pande besi yang bergerak di industri barang logam di Kabupaten Magelang. Salah satu produknya adalah sabit. Permasalahan yang sering terjadi pada produk hasil produksi adalah terjadinya patah atau retak pada mata pisau sabit. Berdasarrkan data yang diperoleh saat observasi, setiap hari dapat menghasilkan sabit 10 sampai 15 buah sabit, dari 10 sabit yang dibuat dua sampai empat produk mengalami kertakan atau patah. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut salah satu metode yang dapat digunakan adalah desain eksperimen (metode Taguchi). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekerasan yang optimal melalui eksperimen perlakuan panas pada produk sabit. Faktor-faktor yang dianalisis adalah beban tempa, campuran karbon dan media pendingin. Beban yang digunakan dalam eksperimen ini adalah palu dengan berat beban 1,5 Kg, 3 Kg, dan 5 Kg untuk campuran karbon yang digunakan adalah arang bambu, batok kelapa dan kayu, sedangkan media pendingin yang digunakan adalah air, air garam, dan oli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat penempaan palu berat 5 Kg, media pendingin air garam, dan interaksi campuran karbon batok kelapa dan media pendingin oli memiliki pengaruh signifikan terhadap kekerasan bahan. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kombinasi faktor dan level yang optimal adalah kombinasi baru dengan berat palu 5 Kg, campuran karbon arang batok kelapa, serta pendingin air yang menghasilkan kekerasan dengan rata-rata 249,63 HVN ± 25,810 HVN. Kata kunci : perlakuan panas, penempaan, kekerasan, media pendingin, metode taguchi

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	perlakuan panas, penempaan, kekerasan, media pendingin, metode taguchi
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor Q Science > Q Science (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	18 Jun 2021 07:40
Last Modified:	18 Jun 2021 07:40
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25956

Actions (login required)

View Item