Putra, Faisal Akbar Tri and Saptono, Singgih and Rosadi, Peter Eka (2015) KAJIAN GEOTEKNIK TERHADAP RANCANGAN PENAMBANGAN BATUBARA BAWAH TANAH METODE SHORTWALL DI CV. ARTHA PRATAMA JAYA, KECAMATAN MUARA JAWA,KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Jurnal Teknologi Pertambangan, 1 (1). pp. 37-45. ISSN 2442-4234
Preview |
Text
Artikel Kajian Geoteknik terhadap Rancangan Penambangan Batubara.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
CV. Artha Pratama Jaya (CV. APJ) merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang pertambangan
batubara yang berlokasi di Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara,
Provinsi Kalimantan Timur. Hasil eksplorasi lanjutan tahun 2012 menunjukan bahwa terdapat seam batubara yang
prospek untuk ditambang secara tambang bawah tanah. Metode penambangan yang diterapkan oleh CV. APJ adalah
metode shortwall dengan sistem mundur (retreating). Penambangan batubara dengan metode shortwall memiliki
resiko yang besar terhadap keruntuhan atap lubang bukaan dan panel penambangan. Dengan adanya permasalahan
tersebut diperlukan suatu kajian geoteknik terhadap kestabilan lubang bukaan (main incline shaft (MIS), main vent
shaft (MVS), dan panel entries), kestabilan pillar (chain pillar dan barrier pillar), dan sistem penyangga yang
digunakan.
Parameter material properties didapat dari hasil pengujian laboratorium terhadap batuan utuh (intact rock). Analisis
kestabilan lubang bukaan menggunakan metode elemen hingga (FEM) dengan kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb
(1779). Geometri MIS dan MVS berbentuk tapal kuda dengan geometri lebar 3 m, tinggi 2,8 m, jari-jari lengkungan
1,5 m. Panel entry terdiri dari main gate dan tail gate dengan bentuk trapezoidal, dengan ukuran lebar atas 2 m,
lebar bawah 3 m, dan tinggi 3 m. Hasil analisis MIS secara keseluruhan dikategorikan aman (FK>1,5), hanya pada
dinding kanan FK 1,5 kritis. MVS secara keseluruhan dikategorikan aman (FK>1,5), hanya pada atap (roof) FK
1,12 failure. Main gate untuk ketiga level penambangan secara keseluruhan aman (FK>1,3), hanya pada bagian
dinding kanan dan kiri FK failure disebabkan karena terjadi undercut pada lapisan batubara. Tail gate untuk ketiga
level penambangan seluruhnya dikategorikan aman (FK>1,3). Karena terdapat beberapa bagian yang failure, maka
disarankan menggunakan penyangga untuk memperkuat lubang bukaan dan mengantisipasi keruntuhan.
Analisis chain pillar menggunakan rumusan Obert dan Duvall (1967), dan Bienieawski (1983). Hasil analisis chain
pillar didapat lebar chain pillar (Wp) minimum dan faktor keamanan tiap level, yaitu level 1 (5,94 m dan FK 1,65),
level 2 (6,97 m dan FK 1,34), dan level 3 (7,01 m dan FK 1,34). Secara keseluruhan lebar chain pillar yang
digunakan oleh CV. APJ adalah 9 m dan berdasarkan nilai FK dikategorikan aman (FK>1,3). Analisis barrier pillar
menggunakan rumusan Ashley (1930). Hasil analisis didapat lebar minimum level 1 (52,4 m), level 2 (57,3 m), dan
level 3 (58,2 m). Lebar barrier pillar yang digunakan CV. APJ untuk seluruh level 40 m, kondisi tidak aman
sehingga lebar barrier pillar harus disesuaikan dengan hasil analisis.
Hasil analisis penyangga kayu menggunakan kayu kelas I jenis Ulin tegangan geser dan lentur yang dianalisis tidak
melebihi yang diizinkan yaitu 66 kg/cm2
dan 660 kg/cm2
. Analisis penyangga rigid steel arches menghasilkan nilai
section modulusW sebesar 34 cm3
dengan menggunakan spesifikasi GI 70 profile I-beams DIN 21541 dengan nilai
Wx sebesar 35,7 cm3
, maka dapat dikategorikan aman.
Kata kunci : Pillar, lubang bukaan, dan faktor keamanan
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pillar, lubang bukaan, dan faktor keamanan |
Subjek: | Q Science > Q Science (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | DR., MT SINGGIH SAPTONO |
Date Deposited: | 17 Jun 2021 05:22 |
Last Modified: | 17 Jun 2021 05:29 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25912 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |