Winarso, Mochamammad Adam (2021) MEMACU PERTUMBUHAN STEK BATANG TIN (Ficus carica L.) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI IBA. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![[img]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
COVER.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (582kB) | Preview |
Abstract
Tanaman Tin (Ficus carica L.) adalah tanaman khas Timur Tengah yang dibudidayakan di Indonesia sebagai tanaman berkhasiat dan tergolong langka. Produksinya buah Tin masih tergolong rendah dan pembudidaya tanaman Tin masih sedikit. Oleh karena itu, perlu dikembangkan budidayanya dengan memperbaiki pembibitan tanaman Tin secara vegetatif melalui berbagai ukuran stek batang dengan pemberian IBA. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsetrasi IBA yang tepat dan panjang stek batang terbaik serta ada tidaknya interaksi antara keduanya. Penelitian dilaksanakan di Desa Condong Catur, Depok, Sleman, DIY pada tanggal 10 Agustus – 31 Oktober tahun 2019 menggunakan percobaan lapangan dengan Rancangan Split Plot dengan 2 faktor yaitu untuk faktor pertama sebagai Petak Utama (Main Plot) berupa konsentrasi IBA, terdiri atas konsentrasi 0 ppm, 15 ppm, 30 ppm, 45 ppm dan faktor kedua Anak Petak (Sub Plot) berupa panjang stek batang terdiri atas panjang stek 5 cm, 10 cm, 15 cm. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data hasil pengamatan dianalisis keragamannya dengan Sidik Ragam pada jenjang nyata 5% dan untuk mengetahui beda nyata antar perlakuan dilakukan Uji Jarak Berganda DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang 5%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa konsentrasi IBA dan panjang stek batang tidak ada interaksi terhadap pertumbuhan stek Tin. Perlakuan konsentrasi IBA 30 ppm (K2) dan 45 ppm (K3) relatif lebih baik daripada konsentrasi IBA 0 ppm (K0) dan 15 ppm (K1) untuk persentase stek hidup, jumlah tunas, panjang akar dan volume akar pada pertumbuhan stek Tin. Perlakuan panjang stek 10 cm (P2) dan 15 cm (P3) relatif lebih baik daripada 5 cm (P1) untuk persentase stek hidup, panjang tunas, jumlah tunas dan jumlah daun pada pertumbuhan stek Tin Kata kunci : IBA, panjang stek, tanaman Tin
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | IBA, panjang stek, tanaman Tin |
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
| Depositing User: | Eny Suparny |
| Date Deposited: | 16 Jun 2021 07:51 |
| Last Modified: | 16 Jun 2021 07:51 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25896 |
Actions (login required)
 |
View Item |