EVALUASI PERFORMANCE HEAT EXCHANGER 11E-20 DI UNIT 11 CDU I PADA KILANG FOC 1 PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP

Putra, Fauzi Firmansyah (2021) EVALUASI PERFORMANCE HEAT EXCHANGER 11E-20 DI UNIT 11 CDU I PADA KILANG FOC 1 PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (154kB) | Preview
[thumbnail of 3.COVER TUGAS AKHIR.pdf]
Preview
Text
3.COVER TUGAS AKHIR.pdf

Download (73kB) | Preview
[thumbnail of 4. Lembar pengesahan  yudis fix.pdf]
Preview
Text
4. Lembar pengesahan yudis fix.pdf

Download (291kB) | Preview
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI fix.pdf]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI fix.pdf

Download (176kB) | Preview
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
6. Daftar Pustaka.pdf

Download (204kB) | Preview
[thumbnail of 1.-Laporan-Tugas-Akhir.pdf] Text
1.-Laporan-Tugas-Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Heat exchanger (HE) atau alat penukar panas merupakan alat pendukung proses yang
mempunyai peranan penting dalam usaha penghematan atau efisiensienergy atau panas dalam
suatu proses produksi tersebut. Kilang minyak di PT. Pertamina RU IV Cilacap sangat
mengandalkan heat exchanger tersebut untuk proses pertukaran panas dan efisiensi energi atau
panas untuk kebutuhan produksi. Kelancaran proses produksi bergantung pada kinerja peralatanperalatan
termasuk heat exchanger 11E-20. Pada heat exchanger yang ditinjau pada unit 11 Fuel
OilComplex I, Crude Distillation Unit (CDU I) yaitu 11E-20 merupakan heat exchanger dengan
jenis Shell and Tube Heat Exchanger. Pada HE 11E-20 terjadi pertukaran panas antara Heavy Gas
Oil (HGO) dan Crude Oil, dimana Crude Oil akan dipanaskan dengan Heavy Gas Oil (HGO)
sebagai media pemanasnya. Crude Oil yang berasal dari Storage Tank dipanaskan langsung
dengan Heavy
Gas Oil (HGO).
Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui kinerja atau performance dari heat
exchanger11 E-20 pada unit 1100 berdasarkan parameter besarnya fouling factor (Rd) dan pressure
drop (ΔP). Fouling factor (Rd) merupakan resistance dari heat exchanger akibat gesekan (friction)
dari interaksi antara fluida dengan dinding pipa heat exchanger. Pressure drop (ΔP) adalah
Penurunan tekanan yang disebabkan karena friction dan tahanan kotoran pada pipa. Pressure drop
yang terlalu besar akan menyebabkan kecepatan linier fluida semakin berkurang.
Langkah dalam mencapai tujuan khusus ini adalah pengumpulan data primer dan sekunder
kemudian mengolah data. Pengumpulan data primer didapatkan dari data di lapangan (pengukuran
secara langsung) dan di control room FOC I unit 11 (CDU I) yang meliputi laju alir massa inlet di
shell dan tube, specific gravity, dan temperature inlet – outlet di shell dan tube dari fluida yang
diketahui. Pengumpulan data sekunder didapatkan dari Specification Sheet Heat Exchanger 11 E-
20 yang meliputi ukuran design beserta data fisiknya. Data sekunder lain seperti : viskositas,
specific heat, konduktifitas, dan lain – lain di dapat dari buku literature Process Heat Transfer D.Q
Kern. Mengolah data dilakukan dengan cara menghitung Neraca massa, LMTD, Flow area, Laju
alir massa, Perpindahan panas konveksi, Bilangan reynold, temperature dinding, Clean Overall
Heat Transfer Coefficient, Dirt factor dan terakhir Pressure Drop.
Kata kunci : Heat Exchanger, Kinerja, Performance, Crude Distillation Unit I.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Heat Exchanger, Kinerja, Performance, Crude Distillation Unit I.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 11 Jun 2021 02:11
Last Modified: 03 Oct 2022 07:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25722

Actions (login required)

View Item View Item