GEOLOGI DAN STUDI HIDROKIMIA DAERAH MAJENGAN DAN SEKITARNYA KECAMATAN TULUNG, JATINOM DAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH

Utami, Anandita Vidya (2012) GEOLOGI DAN STUDI HIDROKIMIA DAERAH MAJENGAN DAN SEKITARNYA KECAMATAN TULUNG, JATINOM DAN KARANGANOM KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UPN "Veteran " Yogyakarta.

[thumbnail of sari.pdf]
Preview
Text
sari.pdf

Download (92kB) | Preview

Abstract

Secara administratif daerah penelitian termasuk dalam wilayah Kecamatan
Tulung, Jatinom dan Karanganom, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Secara
geografis terletak pada koordinat 455000 mE – 459000 mE dan 9154600 mS –
9161100 mS (dalam koordinat UTM, zona 49S) dengan luas ± 24 km
2
.
Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, daerah penelitian dibagi menjadi dua
satuan bentuk asal yaitu bentuk asal Vulkanik (V) dan bentuk asal Fluvial (F). Satuan
bentuk asal vulkanik dibagi menjadi dua satuan bentuk lahan, yaitu : Lereng
Vulkanik Bawah (V1) dan Lembah Laharik (V2). Satuan bentuk asal Fluvial berupa
Dataran aluvial (F1). Pola pengaliran sungai yang berkembang pada daerah
penelitian adalah pola pengaliran parallel yang mencerminkan bahwa daerah
penelitian memiliki resistensi batuan yang seragam dan arah kemiringan lereng yang
seragam.
Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari 4 satuan batuan dari tua ke muda
yaitu: satuan breksi lahar merapi tua, satuan batupasir tuffan merapi muda, satuan
breksi lahar merapi muda dan satuan endapan alluvial. Breksi lahar merapi tua relatif
lebih tua tetapi seumur. Hubungan stratigrafi antara ketiga satuan batuan yaitu tidak
selaras. Fasies pada daerah penelitian berupa distal volcaniclastic (Vessel & Davies,
1981) yang diendapkan pada lingkungan Darat - Gunungapi.
Menurut Permenkes No.492 /Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum, airtanah di daerah penelitian memiliki kandungan senyawa
kimia yang masih dalam batas wajar untuk dikonsumsi sedangkan dilihat dari segi
kriteria kualitas air masuk ke dalam golongan B (air yang dapat digunakan sebagai
air baku air minum), dimana air yang diperoleh harus diolah atau dimasak terlebih
dahulu. Jenis akuifer pada daerah penelitian berupa akuifer bebas dan akuifer
tertekan.
Karakteristik kimia airtanah berdasarkan klasifikasi anion - kation dalam
presentasi ion utama diagram trilinear (Piper, 1944): Kationnya adalah tipe no
dominan, anionnya adalah tipe bikarbonat (HCO
3
Type). Berdasarkan klasifikasi tipe
kimia air dalam diagram trilinear (Morris et. Al, 1983) termasuk dalam Tipe
Bikarbonat (HCO
3
Type), dimana kekerasan karbonat (alkalinitas sekunder) > 50%
yaitu sifat kimia airtanah didominasi unsur alkali tanah dan asam lemah. Sedangkan
berdasarkan analisis diagram Stiff menunjukkan adanya 2 tipe dominan kimia air
yaitu tipe NaHCO
3 dan CaHCO
3
.

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi
Depositing User: Mr Suninto Prabowo
Date Deposited: 26 May 2016 06:32
Last Modified: 29 Jul 2025 07:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2567

Actions (login required)

View Item View Item