RAMADHANTI, LINDA (2021) POTENSI LONGSOR DI LAHAN TANGKAPAN AIR LERENG BARAT SESAR OPAK MENGGUNAKAN MODIFIKASI SCORING METHOD DAN INDEX STORIE DI KAPANEWON PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
2. Abstrak.pdf Download (116kB) | Preview |
Preview |
Text
3. Daftra isi.pdf Download (79kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Halaman Pengesahan.pdf Download (204kB) | Preview |
Preview |
Text
5. Cover.pdf Download (91kB) | Preview |
Preview |
Text
6. Daftar pustaka.pdf Download (119kB) | Preview |
Text
1.-Skripsi-Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK
Prambanan merupakan Kapanewon yang dilalui oleh Sesar Opak, sehingga
Kapanewon Prambanan memiliki kondisi topografi yang menjadi faktor penyebab
terjadinya longsor. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Sleman pada tahun 2016,
Kapanewon Prambanan merupakan salah satu Kapanewon di Kabupaten Sleman
yang termasuk dalam Kapanewon dengan tingkat kerawanan bencana longsor
yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan tingkat potensi
longsor di Kapanewon Prambanan kabupaten Sleman dan untuk mengetahui hasil
potensi longsor menggunakan Scoring Method dan Index Storie. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dengan pengambilan sampel
dilakukan secara purposif sampling. Titik sampel sebanyak 17 titik ditentukan
berdasarkan Sistem Lahan yang dihasilkan dari overlay peta dasar yaitu peta
pengunaan lahan dan peta kemiringan lereng. Parameter yang digunakan yaitu:
kemiringan lereng, curah hujan, tekstur tanah, ketebalan solum, permeabilitas
tanah, tingkat pelapukan batuan, penggunaan lahan, batas cair, kadar air
maksimum, kerapatan aliran. Pengklasifikasian tingat potensi longsor dihitung
berdasarkan Scoring Method dan Index Storie. Hasil penelitian menunjukkan
kelas potensi longsor dengan menggunakan Scoring Method yaitu 5 ha (2,17%)
memiliki kelas potensi longsor rendah, 198,71 ha (86,28%) sedang, dan 26,60 ha
(11,55%) tinggi. Sedangkan kelas potensi longsor menggunakan Index Storie
yaitu 1,51 ha (0,66%) sangat rendah, 66,38 ha (28,82%) rendah, 105 ha (45,82%)
sedang, 21,62 ha (9,39%) tinggi, dan 35 ha (15,30%) sangat tinggi. Upaya yang
diusulkan untuk megurangi risiko longsor yaitu dengan cara pembuatan terasering
pada lahan yang curam serta perlu adanya penanaman tanaman vetiver dan
melakukan upaya preventif dengan tidak mendirikan bangunan di bawah maupun
diatas tebing, serta dilakukan penyuluhan mengenai mitigasi bencana longsor.
Kata Kunci: potensi longsor, Scoring Method, Index Storie
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | potensi longsor, Scoring Method, Index Storie |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 04 Jun 2021 03:54 |
Last Modified: | 13 Jan 2023 07:00 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25601 |
Actions (login required)
View Item |