Jannah, Nur (2021) REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN BAUKSIT UNTUK PERKEBUNAN KARET BERDASARKAN KELAS KESESUAIAN LAHAN DI BLOK 10 PT BINTANG CAHAYA TERANG, KELURAHAN SUNGAI ENAM, KECAMATAN BINTAN TIMUR, KABUPATEN BINTAN, PROVINSI KEPULAUAN RIAU. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstract_114140163_Nur Jannah.pdf Download (33kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover_114140163_Nur Jannah.pdf Download (108kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi_114140163_Nur Jannah.pdf Download (117kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka_114140163_Nur Jannah.pdf Download (80kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan_114140163_Nur Jannah.pdf Download (298kB) | Preview |
Text
Skripsi-Fulltext-114140163-Nur-Jannah.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Lokasi bekas penambangan bauksit berada di PT. Bintang Cahaya Terang, Blok
10, Kelurahan Sungai Enam, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan
Riau. Kegiatan penambangan yang baik harus sesuai dengan kaidah, dimana meliputi
kegiatan reklamasi. Kegiatan melaksanakan reklamasi pada bekas lahan penambangan
bauksit, salah satunya dengan revegetasi. Revegetasi diharapkan mampu
mengembalikan fungsi lahan dan sesuai dengan peruntukkannya. Salah satu aspek
keberhasilan revegetasi yaitu bagaimana kesesuaian lahan pada lahan yang akan di
reklamasi. Tujuan dari penelitian yaitu mengetahui kelas kesesuaian lahan dan arahan
teknis revegtasi pada lahan bekas penambangan bauksit di PT. Bintang Cahaya
Terang.
Metode penelitian yang digunakan untuk pengambilan data terdiri dari metode
survey, metode pemetaan, dan sampling. Metode untuk analisis data yaitu metode uji
laboratorium dan metode pecocokan/matching berdasarkan Kriteria Klasifikasi
Kesesuaian Lahan Menurut Sistem FAO (1976). Pengambilan data dilapangan
menggunakan alat-alat berupa kompas geologi, meteran, palu geologi, dan GPS.
Parameter yang digunakan yaitu temperatur, bulan kering, curah hujan, drainase tanah,
tekstur, kedalaman efektif tanah, KTK, pH, N-Total, P2O5, K2O, bahaya erosi,
kemiringan lereng, dan bahaya banjir. Pengambilan sampel dalam penelitian yaitu
purposive sampling (non probability sampling).
Hasil penelitian menunjukkan lahan bekas penambangan PT. Bintang Cahaya
Terang, secara aktual masuk kedalam kelas kesesuaian lahan N2rne (Sangat Tidak
Sesuai) dengan faktor penghambat berupa media perakaran, hara tersedia dan tingkat
bahaya erosi. Media perakaran terdiri dari kedalaman efektif tanah yaitu 50cm (S3).
Hara tersedia terdiri dari N total sebesar 0,06% (S3), fosfat sebesar 8,1 ppm (S3), dan
kalium sebedar 1,02 me/100gr (S3). Tingkat bahaya erosi berupa bahaya erosi sangat
berat (N2). Namun dengan usaha perbaikan yang dilakukan kelas kesesuaian lahan
naik menjadi 2 tingkat yaitu S2 (Cukup Sesuai). Lahan tersebut berdasarkan RTRW
merupakan kawasan budidaya pertambangan yang dapat dikembangkan ke
penggunaan lainnya. Sehingga dikembangkan menjadi kawasan perkebunan dataran
rendah dengan komoditas karet. Penanaman karet dilakukan dengan sistem pot dan
mucuna bracteate sebagai legume cover crop (LCC) dengan arahan pengelolaan
membuat drainase (parit) untuk mengurangi tingkat erosi yang terjadi.
Kata Kunci : Reklamasi, Kelas Kesesuaian Lahan, Karet, Lahan Bekas Penambangan,
Revegetasi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Reklamasi, Kelas Kesesuaian Lahan, Karet, Lahan Bekas Penambangan, Revegetasi |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 04 Jun 2021 02:15 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 06:34 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25594 |
Actions (login required)
View Item |