MENGHITUNG PERBANDINGAN NERACA MASSA DESAIN DAN AKTUAL REAKTOR DC-101 PADA PRODUKSI PUPUK UREA DI PT. PETROKIMIA GRESIK

Azizah, Meilani Hasna (2021) MENGHITUNG PERBANDINGAN NERACA MASSA DESAIN DAN AKTUAL REAKTOR DC-101 PADA PRODUKSI PUPUK UREA DI PT. PETROKIMIA GRESIK. Diploma thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA.

[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (115kB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (106kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (13kB) | Preview
[thumbnail of Lembar pengesahan Meilani.pdf]
Preview
Text
Lembar pengesahan Meilani.pdf

Download (161kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (131kB) | Preview

Abstract

PT. Petrokimia Gresik merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam
lingkup Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI serta merupakan salah satu anggota
PT. Pupuk Indonesia (PERSERO). PT. Petrokimia Gresik berusaha dalam bidang produksi
pupuk, bahan kimia, dan jasa lainnya.
Urea adalah suatu senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hydrogen,
oksigen dan nitrogen dengan rumus . Senyawa ini adalah senyawa organik sintesis pertama
yang berhasil dibuat dari senyawa anorganik. Unit produksi pembuatan urea adalah pabrik
yang memproduksi Urea pupuk dengan menggunakan CO2 gas dan amoniak cair dari pabrik
amoniak PT. Petrokimia Gresik sebagai bahan baku pembuatan urea. Proses pembuatan
pupuk urea melalui tahapan unit sintesis menggunakan alat reaktor, stripper, dan kondensor.
Proses selanjutnya Unit Purifikasi dan Recovery, Unit Concentration dan Prilling, Unit
Condensat Treatment, Unit Water Treatment. Reaktor berfungsi menghasilkan amonia
dengan CO2 yang membentuk amonium karbamat dengan reaksi yang sangat eksotermis
yang kemudian diikuti oleh reaksi dehidrasi karbamat menjadi urea yang merupakan reaksi
endotermik. Fluida yang mengalir pada reaktor DC-101 sebagian besar merupakan fluida
korosif, terutama amonium karbamat. Hal tersebut merupakan faktor utama yang berpotensi
menyebabkan penurunan kualitas reaktor yang akan mempengaruhi konversi reaksi, laju
aliran, dan lain sebagainya. Beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja dari Reaktor DC101
antara lain,
temperature,
tekanan,
waktu
tinggal, dan
perbandingan
molar
NH3
/
CO2
.

Perancangan akhir dilakukan dengan mengevaluasi kerja Reaktor DC-101 dengan
menghitung neraca massa di unit I produksi urea PT Petrokimia Gresik. Dari tugas spesifik
yang telah diselesaikan dapat disimpulkan bahwa perhitungan neraca massa reaktor desain
dan actual menggunakan konversi CO2 68% yaitu, jumlah masuk dan keluar untuk data
desain telah setimbang sebesar 198974,01

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Urea, Tahapan Produksi, Reaktor, Neraca Massa.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Nurul Alifah Rahmawati
Date Deposited: 20 May 2021 02:16
Last Modified: 18 Sep 2023 07:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25525

Actions (login required)

View Item View Item