Adiatma, Isa and Trimulyo, Bagus Drajat (2021) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA SODIUM THIOSULFATE PENTAHYDRATE DARI SODIUM SULFITE DAN SULFUR KAPASITAS 35.000 TON/TAHUN. Other thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA.
Preview |
Text
2. COVER.pdf Download (112kB) | Preview |
Preview |
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (31kB) | Preview |
Preview |
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (209kB) | Preview |
Preview |
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (95kB) | Preview |
Preview |
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (136kB) | Preview |
Abstract
Sodium Thiosulfate Pentahydrate digunakan sebagai bahan dalam pengolahan
emas, bahan medis keracunan sianida dan bahan penyamakan dalam industri kulit. Oleh
karena penggunaan Sodium Thiosulfate Pentahydrate yang semakin meningkat, maka
kebutuhan Sodium Thiosulfate Pentahydrate di dalam negeri semakin meningkat setiap
tahunnya. Pabrik Sodium Thiosulfate Pentahydrate dari Sodium Sulfite dan Sulfur dengan
kapasitas 35.000 ton/tahun direncanakan akan didirikan di Kawasan Industri JIIPE
Gresik, Jawa Timur, menggunakan bahan baku Sodium Sulfite yang diperoleh dari
Zhuzhou Sante EP & Energy Saving, China. Sulfur diperoleh dari PT. Aura Golden Agro
yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari
secara efektif dalam satu tahun dengan jumlah tenaga kerja 201 orang.
Proses Sodium Thiosulfate Pentahydrate dibuat dengan mereaksikan Sodium
Sulfite dan Sulfur pada Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB), reaksi berlangsung
secara eksotermis dengan kondisi operasi 80°C dan tekanan 1 atm dengan konversi pada
Reaktor pertama yaitu 60,29% dan 84,23% pada Reaktor kedua. Hasil keluaran reaktor
kemudian dialirkan menuju Filter Press (FP-01) untuk memisahkan fasa padat dan
cairnya. Kemudian fasa cairnya dialirkan kedalam Evaporator (EV-01) untuk memakatkan
Sodium Thiosulfate dengan menguapkan airnya. Kemudian, Sodium Thiosulfate dialirkan
kedalam Crystallizer 01 (CR-01) agar terbentuk kristal sodium thiosulfate yang
selanjutkan dialirkan kedalam Centrifuge 01 (CF-01) untuk memisahkan fasa padat dan
cairnya, dimana fasa cair akan menjadi limbah dan dialirkan menuju Unit Pengolahan
Limbah dan fasa padat akan dimasukkan kedalam Rotary Dryer 01 (RD-01) untuk
mengurangi kadar air dalam kristal. Untuk mendukung jalannya proses produksi dan
operasional pabrik, maka membutuhkan unit penunjang yang terdiri dari air sebanyak
218767,2361 kg/jam dengan air make up sebanyak 49108,8286 kg/jam yang diperoleh dari
PT. AKR Corporindo Gresik, Jawa Timur. Sedangkan untuk steam dibutuhkan sebanyak
5915,7988 kg/jam, dan kebutuhan bahan bakar sebesar 28797,25 m
3
/tahun. Daya listrik
terpasang sebesar 342 kW diperoleh dari PLN dan untuk cadangan digunakan generator
dengan daya sebesar 350 kW, kebutuhan udara tekan sebesar 80 m
3
/jam serta kebutuhan
udara kering sebanyak 1226,9117 kg/jam.
Pabrik ini memerlukan Fixed Capital Investment (FCI) sebesar Rp
193.839.327.062,379, serta Working Capital (WC) sebesar Rp 62.837.927.313,508. Hasil
analisa ekonomi pabrik ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak 35,84% dan ROI sesudah
pajak 28,67%, POT sebelum pajak 2,1 tahun dan POT sesudah pajak 2,6 tahun, BEP
sebesar 44,52%, SDP sebesar 23,61% dan DCF rate sebesar 38,58%. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa pra rancangan pabrik Sodium Thiosulfate Pentahydrate layak
untuk dikaji.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sodium thiosulfate pentahydrate, sodium sulfite, sulfur, reaktor alir tangki berpengaduk |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Nurul Alifah Rahmawati |
Date Deposited: | 04 May 2021 03:30 |
Last Modified: | 18 Sep 2023 07:40 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25335 |
Actions (login required)
View Item |