APLIKASI MACAM PUPUK ORGANIK CAIR DAN MACAM PUPUK ORGANIK PADAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.)

BAHTIAR, IQBAL RIZKI (2021) APLIKASI MACAM PUPUK ORGANIK CAIR DAN MACAM PUPUK ORGANIK PADAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena L.). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Preview	Text Iqbal Rizki Bahtiar_134140077_Abstrak_Ir. Supono - Copy.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text Iqbal Rizki Bahtiar_134140077_Cover_Ir. Supono.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text Iqbal Rizki Bahtiar_134140077_Daftar Isi_Ir. Supono.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text Iqbal Rizki Bahtiar_134140077_Daftar Pustaka_Ir. Supono.pdf Download (235kB) | Preview
Preview	Text Iqbal Rizki Bahtiar_134140077_Lembar Pengesahan_Ir. Supono.pdf.pdf Download (260kB) | Preview
	Text Iqbal-Rizki-Bahtiar-134140077-Skripsi-Ir.-Supono.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Penggunaan pupuk anorganik dalam jangka waktu yang relatife lama umumnya
berakibat buruk pada kondisi tanah dan akan menurunkan hasil tanaman. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis pupuk organik cair dan pupuk
organik padat yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman
terung ungu. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari 2019 sampai
dengan bulan Mei 2019 di kebun Percobaan Fakultas Pertanian, UPN “Veteran”
Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode lapangan
yang disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua
faktor dan satu kontrol. Faktor pertama yaitu macam pupuk organik cair yang
terdiri dari POC urine sapi (C1), POC urine kambing (C2) dan POC urine kelinci
(C3). Faktor kedua yaitu macam pupuk organik padat yang terdiri dari pupuk
kandang sapi (P1), pupuk kandang kambing (P2) dan pupuk kandang ayam (P3).
Sebagai kontrol menggunakan pupuk anorganik. Data dianalisis keragamannya
menggunakan Uji Analisis of Varians (ANOVA) pada taraf 5%. Apabila terdapat
beda nyata antar perlakuan, maka dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range
Test (DMRT) pada taraf 5% dan uji metode ortogonal kontras (MOT) untuk
membandingkan perlakuan dengan kontrol. Parameter pengamatan terdiri dari
Tinggi Tanaman (cm), Diameter Batang (cm), Laju Asimilasi Bersih, Volume
Akar, Bobot Kering per Tanaman (g), Jumlah Buah (per tanaman), Panjang Buah
(cm), Diameter Buah (cm), Bobot Buah tiap Buah (g), Bobot Buah per Tanaman
(kg), Bobot Buah per Petak Sampel (kg) dan Bobot Buah per Hektar (t/ha). Hasil
penelitian menunjukkan pemberian macam pupuk organik cair dan macam pupuk
organik padat nyata lebih banyak dari perlakuan kontrol pada parameter jumlah
buah per tanaman. Terdapat interaksi antara macam pupuk organik cair dan
macam pupuk organik padat terhadap jumlah buah per tanaman, panjang buah,
diameter buah, bobot buah tiap buah, bobot buah per tanaman, bobot buah per
petak sampel dan bobot buah per hektar. Pemberian macam pupuk organik cair
tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman terung ungu.
Pemberian kombinasi perlakuan C1P1, C1P3, C2P2, C3P1 dan C3P3
menunjukkan hasil yang lebih baik pada tanaman terung ungu parameter bobot
buah per petak sampel dan parameter bobot buah per hektar.
Kata kunci : Terung Ungu, Pupuk Organik Cair, Pupuk Organik Padat.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Terung Ungu, Pupuk Organik Cair, Pupuk Organik Padat.
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	21 Apr 2021 05:24
Last Modified:	11 Jan 2023 01:31
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25290

Actions (login required)

View Item