NUGROHO, AMIR WAHYU (2020) RESPON PERTUMBUHAN PLANLET ANGGREK Dendrobium elisabethae PADA BERBAGAI MACAM MEDIA TANAM DAN INTERVAL PENYIRAMAN SELAMA TAHAP AKLIMATISASI. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK-3.pdf Download (35kB) | Preview |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Preview |
Text
DAFTAR ISI-3.pdf Download (41kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA-3.pdf Download (92kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan Dosbing.pdf Download (132kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER-3.pdf Download (167kB) | Preview |
Abstract
Anggrek merupakan tanaman hias yang banyak disukai oleh masyarakat
luas. Selain memiliki warna bunga yang menarik, anggrek juga memiliki nilai
jual yang tinggi sehingga dapat menarik banyak peminat. Penelitian dilakukan
di dalam green house yang berlokasi di Taman Anggrek Borobudur, Magelang,
Jawa Tengah, pada bulan Januari hingga April 2020. Tujuan penelitian untuk
mendapatkan media tanam yang paling cocok dan interval waktu penyiraman
yang tepat terhadap pertumbuhan tanaman anggrek Dendrobium elisabethae
hasil dari perbanyakan dengan kultur jaringan pada tahap aklitimatisasi.
Metode penelitian menggunakan rancangan faktorial (3x3) dengan model
Rancangan Petak Terpisah yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah
interval penyiraman sebagai main plot yang terdiri atas 3 aras yaitu P1 = 1 hari
sekali; P2 = 2 hari sekali; P3 = 3 hari sekali. Faktor kedua adalah perlakuan
berbagai macam media tanam (M) sebagai sub plot yang terdiri atas 3 aras yaitu
M1 = Cocopeat; M2 = Arang; dan M3 = Pakis. Masing-masing kombinasi
perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati dalam penelitian
ini adalah persentase planlet hidup (%), pertambahan tinggi tanaman (cm),
pertambahan diameter batang (mm), jumlah daun (helai), warna daun,
pertambahan panjang akar (cm), pertambahan jumlah akar (helai),
pertambahan bobot segar tanaman (g) dan bobot kering tanaman (g). Hasil
penelitian menunjukan media tanam cocopeat memberikan hasil terbaik pada
parameter persentase planlet hidup. Interval waktu penyiraman satu hari sekali
memberikan hasil terbaik pada parameter pertambahan diameter batang.
Terjadi interaksi antara macam media tanam dan interval waktu penyiraman
pada parameter bobot segar tanaman. Kombinasi perlakuan interval waktu
penyiraman satu hari sekali dan perlakuan media tanam pakis (P1M3) serta
kombinasi perlakuan interval waktu penyiraman satu hari sekali dan perlakuan
media tanam arang (P1M2) memberikan pengaruh paling besar dari kombinasi
perlakuan yang lain.
Kata kunci : Aklimatisasi, Dendrobium elisabethae, Media Tanam, Penyiraman
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aklimatisasi, Dendrobium elisabethae, Media Tanam, Penyiraman |
Subjek: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 12 Apr 2021 06:05 |
Last Modified: | 12 Apr 2021 06:05 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25173 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |