PEMETAAN LAHAN SAWAH SEBAGAI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DAN PREDIKSI KETERSEDIAAN PANGAN DI KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

PURWANTININGRUM, PURWANTININGRUM (2020) PEMETAAN LAHAN SAWAH SEBAGAI LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN DAN PREDIKSI KETERSEDIAAN PANGAN DI KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak Purwantiningrum (134160058).pdf]
Preview
Text
Abstrak Purwantiningrum (134160058).pdf

Download (120kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Isi Purwantiningrum (134160058).pdf]
Preview
Text
Daftar Isi Purwantiningrum (134160058).pdf

Download (188kB) | Preview
[thumbnail of Lembar Pengesahan Purwantiningrum (134160058)-1.pdf]
Preview
Text
Lembar Pengesahan Purwantiningrum (134160058)-1.pdf

Download (306kB) | Preview
[thumbnail of Cover Purwantiningrum (134160058).pdf]
Preview
Text
Cover Purwantiningrum (134160058).pdf

Download (122kB) | Preview
[thumbnail of Skripsi Full - Lampiran-1.pdf] Text
Skripsi Full - Lampiran-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka Purwantiningrum.pdf]
Preview
Text
Daftar Pustaka Purwantiningrum.pdf

Download (452kB) | Preview

Abstract

Kecamatan Kasihan memiliki laju alih fungsi lahan pertanian yang tinggi.
Akibatnya, lahan pertanian di Kecamatan Kasihan mulai menyempit sehingga
produksi tanaman pangan menurun. Tujuan penelitian ini melakukan identifikasi
dan verifikasi luas lahan sawah eksisting, memetakan lahan sawah yang berpotensi
dijadikan LP2B, memprediksi ketersediaan pangan berdasarkan luas sawah dan
produksi padi serta pertumbuhan penduduk di Kecamatan Kasihan. Penelitian ini
berlangsung dari bulan Januari - April 2020. Lokasi penelitian terletak di
Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Tipe penelitian ini adalah
deskriptif menggunakan metode Mixed Method dengan mengkombinasikan antara
metode kuantitatif dan kualitatif. Analisis data spasial dilakukan berbasis Sistem
Informasi Geografis (SIG) dengan cara overlay data spasial menggunakan program
ArcGis 10.2 dengan memperhatikan kriteria LP2B berdasarkan Peraturan Menteri
Pertanian No. 7 Tahun 2012. Analisis ketersediaan pangan dilakukan melalui
perhitungan proyeksi pertumbuhan penduduk, perhitungan kebutuhan pangan,
perhitungan kebutuhan lahan, dimana prediksi diketahui dari pengurangan
ketersediaan pangan dengan kebutuhan pangan. Hasil survey mengungkapkan
bahwa pengelompokan LP2B berdasarkan kriteria luas hamparan berjumlah 20
petak, sebagian besar termasuk lahan beririgasi dengan produktivitas lebih dari 3
ton/ha dan IP 2x tanam/lebih. Berdasarkan analisis, Kecamatan Kasihan memiliki
total luas LP2B 391,947 ha. Luas potensial ini berbeda dengan luasan yang
ditetapkan berdasarkan RDTR Kecamatan Kasihan yaitu seluas 372,33 ha. Hasil
perhitungan ketersediaan pangan Kecamatan Kasihan menunjukkan bahwa
Kecamatan ini pernah mencapai swasembada pada tahun 2000–2007 dan
mengalami defisit sampai pada tahun perencanaan yaitu pada tahun 2024. Lahan
sawah di Kecamatan memiliki daya dukung lahan rendah yaitu <1 yang artinya
jumlah penduduknya sudah melampaui jumlah penduduk optimal. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa lahan pertanian yang ada belum mencukupi kebutuhan pangan
penduduk.
Kata Kunci : Alih Fungsi Lahan, LP2B, Lahan Sawah, Ketersediaan pangan

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Alih Fungsi Lahan, LP2B, Lahan Sawah, Ketersediaan pangan, Land Functional Change, LP2B, Paddy Fields, Food Availibility
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: x. Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 05 Apr 2021 07:10
Last Modified: 05 Apr 2021 07:10
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25066

Actions (login required)

View Item View Item