CHRISTIADI, RESQI (2021) APLIKASI AGENSIA HAYATI Trichoderma harzianum DENGAN BERBAGAI INTERVAL DAN TEKNIK APLIKASI UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT VASCULAR STRIKE DIEBACK (VSD) PADA TANAMAN KAKAO (Theobromae cacao L.). Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Abstrack.pdf Download (165kB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (181kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) | Preview |
Preview |
Text
pengesahan.pdf Download (213kB) | Preview |
Text
Skripsi-Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Vascular Strike Dieback (VSD) merupakan salah satu penyakit yang menyerang tanaman kakao (Theobroma cacao L.) dan disebabkan oleh pathogen Oncobasidium theobromae. Penyakit VSD dapat mematikan sampai keseluruh bagian tanaman. Tanaman kakao yang terkena penyakit ini susah dikendalikan karena pathogen berada pada jaringan xylem sehingga sulit dicapai fungisida. Penggunaan agensia hayati merupakan salah satu strategi pengendalian yang lebih baik dan aman terhadap lingkungan. Trichoderma harzianum merupakan salah satu agensia hayati yang diketahui dapat mengendalikan penyakit VSD. Cara yang paling sesuai untuk tanaman kakao dewasa adalah dengan cara infus batang dan drenching (pengocoran). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interval pengaplikasian T. harzianum yang paling efektif dan juga teknik aplikasi T. harzianum yang paling baik dalam mengendalikan penyakit VSD pada tanaman kakao. Penelitian ini telah dilakukan di perkebunan kakao Desa Gambiran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dari bulan Oktober 2018 sampai dengan bulan Januari 2019. Rancangan Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompompok Lengkap (RAKL) terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama yaitu teknik aplikasi terdiri dari infus batang dan drenching, untuk faktor kedua yaitu interval pengaplikasian jamur terdiri dari 2 minggu, 3 minggu dan 4 minggu sekali. Total ada 10 kombinasi perlakuan, 3 ulangan, dan tiap ulangan membutuhkan 7 tanaman sakit. Parameter yang akan diamati adalah (1) Intensitas Penyakit, (2) Tingkat Efikasi Aplikasi T. Harzianum, (3) Jumlah Tunas Tumbuh (4) Panjang Tunas, (5) Lebar Tunas. Data dianalisi keragaman dengan jenjang nyata 5% kemudian dilanjutkan dengan Kontras Ortogonal untuk membandingkan antar perlakuan dan kelompok perlakuan. Hasil penelitian menunjukan pemberian T. harzianum dapat menekan pertumbuhan jamur patogen O. theobromae. Kombinasi perlakuan Infus batang dengan T. Harzianum dan interval aplikasi 2 minggu (N3), 3 minggu (N4), dan 4 minggu (N5) menunjukkan pengurangan intensitas kerusakan penyakit VSD pada tanaman yang paling tinggi, dan juga peningkatan lebar dan panjang tunas daun yang paling besar dibandingkan perlakuan yang lainnya
Kata Kunci : VSD, T. Harzianum, Infus Batang, Drenching
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | VSD, T. Harzianum, Infus Batang, Drenching |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 05 Apr 2021 03:24 |
Last Modified: | 19 Dec 2022 07:38 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/25051 |
Actions (login required)
View Item |