NILASARI, RASYIDA HAFSHAH (2020) ANALISIS KESTABILAN LUBANG BUKAAN PADA TEROWONGAN BEKAS JALUR ANGKUT PENAMBANGAN MANGAN DI WATU JONGGOLDESA KARANGSARI, KECAMATANPENGASIH,KABUPATEN KULON PROGO, DAERAHISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, UPN "Veteran Yogyakarta.
|
Text
COVER (pdf.io).pdf Download (40kB) | Preview |
|
Text
SKRIPSI RASYIDA HAFSHAH 112140062 (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
||
|
Text
ABSTRACT (pdf.io).pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI (pdf.io).pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text
halaman pengesahan (pdf.io).pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (215kB) | Preview |
Abstract
Terowongan Geowisata Watu Jonggol sebagai lokasi penelitian merupakan jalan angkut dari terowongan bekas tambang mangan peninggalan zaman penjajahan Belanda yang telah ditinggalkan selama puluhan tahun. Terowongan yang terletak di Dusun Ngruno, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut akan dijadikan sebagai lokasi geowisata oleh pemerintah setempat. Dalam pelaksanaannya sebagai lokasi geowisatauntuk memanfaatkan terowongan bekas penambangan mangan, maka perlu diperhatikan keamanan dari terowongan alami untuk mempertahankan bentuk asli dari terowongan tersebut. Untuk mendukung program dari pemerintah daerah lokasi terowongan, maka diperlukan analisis kestabilan terowongan untuk mengetahui kekuatan massa batuan pada terowongan terhadap keruntuhan.Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu metode empirik dan metode elemen hingga. Hasilperhitungan dari metode numerik adalah faktor keamanan, dan hasil perhitungan dari metode elemen hingga adalah strength factordan total perpindahan. Faktor keamanan dan strength factor ini menunjukkan seberapa tingkat keamanan dari suatu terowongan. Sementara total perpindahan menujukkan stabil atau tidaknya suatu terowongan. Pada penelitian ini tingkat keamanan terowongan akan dievaluasi berdasarkan dimensi terowongan dan adanya jalan raya diatas permukaan terowongan.Kesimpulan yang didapat yaitu jalanraya mempengaruhi kestabilan terowongan karena mengakibatkan nilai faktor keamanan dan strength factor. Secara keseluruhan, nilai faktor keamanan ≤ 1,0 dan strength factor≤ 1,1 sehingga dapat dikatakanterowongantidak memiliki nilai stabilitas yang amanuntuk dijadikansuatu lokasi geowisata sertamemerlukan suatu penyanggaan. Kata Kunci : terowongan, metode elemen hingga, faktor keamanan, strength factor.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ata Kunci : terowongan, metode elemen hingga, faktor keamanan, strength factor. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 04 Mar 2021 05:06 |
Last Modified: | 04 Mar 2021 05:06 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24864 |
Actions (login required)
View Item |