BUDIHARTI, WIATIKA (2021) INDENTIFIKASI MINERAL LOGAM MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK POLARISASI TERINDUKSI KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE PADA LAPANGAN BISORI SELATAN, HALMAHERA SELATAN, MALUKU UTARA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
2. COVER.pdf Download (214kB) | Preview |
Preview |
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN PENGEGESAHAN.pdf Download (119kB) | Preview |
Preview |
Text
4. DAFTAR ISI.pdf Download (134kB) | Preview |
Preview |
Text
4. DAFTAR ISI.pdf Download (134kB) | Preview |
Preview |
Text
5. INTISARI.pdf Download (294kB) | Preview |
Preview |
Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (121kB) | Preview |
Text
1.-SKRIPSI-FULL-WIATIKA-BUDIHARTI--115160048--TEKNIK-GEOFISIKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
INTISARI
INDENTIFIKASI MINERAL LOGAM MENGGUNAKAN
METODE GEOLISTRIK POLARISASI TERINDUKSI
KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE PADA LAPANGAN BISORI
SELATAN, HALMAHERA SELATAN, MALUKU UTARA
Oleh:
Wiatika Budiharti
115.160.048
Telah dilakukan penelitian di Desa Bisori Selatan, Kecamatan Kasiruta
Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Propinsi Maluku Utara. Secara geografis
daerah ini dibatasi oleh koordinat 127° 05' 28" - 127° 12' 56" Bujur Timur dan 0°
17' 41" - 0° 28' 57" Lintang Selatan. Halmahera terbentuk karena adanya pertemuan
lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik. Hasil dari tumbukan lempeng tersebut
menghasilkan zona subduksi. Sehingga pada daerah penelitian yang termasuk
kedalam Busur Kepulauan Gunungapi Kuarter memiliki kandungan mineral logam
yang melimpah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebaran mineral logam
di bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitas dan chargeabilitas batuan.
Untuk mendeskripsikan mineral logam dibawah permukaan digunakan
polarisasi terinduksi dengan konfigurasi dipole-dipole karena konfigurasi ini baik
untuk mengetahui sebaran pada arah horizontal, pada penelitian ini panjang lintasan
pengukuran 230 m yang berjumlah 16 lintasan, spasi antar lintasan 30 meter dan
spasi antar elektroda terkecil adalah 10 meter. Pengolahan data dilakukan
menggunakan beberapa macam software yaitu RES2DINV untuk penampang 2D,
Discover Mapinfo untuk korelasi penampang 2D semua lintasan, Surfer dan
CorelDraw untuk sayatan perkedalaman dan Rockwork15 untuk pemodelan 3D.
Berdasarkan hasil pengolahan data mineral logam dapat ditemukan pada
nilai resistivitas tinggi ≥1000 Ohm.m dan nilai chargeability tinggi ≥ 200 msec
diinterpretasikan sebagai alterasi silifikasi yang terjadi pada batuan beku.
Sedangkan nilai resistivitas rendah berkisar antara 0.48 sampai 16.8 Ohm.m dan
nilai chargeability tinggi ≥ 200 msec diinterpretasikan sebagai alterasi argilik yang
merupakan respon dari mineral lempung. Slicing persebaran nilai chargeability
semua lintasan menunjukkkan mineral logam berada pada kedalaman 10m, 20 m,
30m dan 40 m.
Kata Kunci: Chargeabilitas, Mineral Logam, Polarisasi Terinduksi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Chargeabilitas, Mineral Logam, Polarisasi Terinduksi. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 03 Mar 2021 05:07 |
Last Modified: | 13 Dec 2022 01:03 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24840 |
Actions (login required)
View Item |