CAHYONO, JOKO WAHYU (2020) EKSPLORASI MINERAL LOGAM DENGAN METODE GEOLISTRIK INDUKSI POLARISASI (IP) KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE PADA LAPANGAN BISORI, HALMAHERA SELATAN, MALUKU UTARA. Other thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (159kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (153kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (374kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (919kB) | Preview |
Text
DRAF-SKRIPSI-JOKO-WAHYU-CAYONO-115160002-TEKNIK-GEOFISIKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di daerah pulau Karisuta berlokasi di Desa Bisori Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, secara geografis daerah ini dibatasi oleh koordinat 127° 05’ 28” - 127° 12’ 56” Bujur Timur dan 0° 17’ 41” - 0° 28’ 57” Lintang Selatan. Penyelidikan menggunakan metode geolistrik induksi polarisasi konfigurasi dipole-dipole dengan panjang bentangan 230 m kearah utara selatan dan selatan utara sebanyak 18 lintasan dengan spasi antar lintasan 30 meter dan spasi antar elektroda 20 meter.
Data hasil pengukuran menggunakan metode geolistrik diproses menggunakan software Ms. Excel untuk melakukan perhitungan, software RES2DINV untuk menginversi data pengukuran menjadi penampang 2D, dan software Rockwork15 untuk mendapatkan model geometri 3D dan peta kedalaman nilai chargerbility.
Hasil analisis Nilai resistivity daerah penelitian mempunyai nilai resistivity 1,53 sampai 3851 ohm.m. Nilai resistivity 0-20 ohm.m yang diduga merupakan zona alterasi argilik, nilai resistivity 20-500 ohm.m diinterpretasikan sebagai batuan pasir - breksi yang telah mengalami alterasi propilitik sampai silisifikasi dan nilai resistivity >500 ohm.m diinterpretasikan sebagai alterasi silisifikasi yang terjadi pada batuan beku basalt. Daerah penelitian berada pada Formasi Tawali dengan umur tua (oligosen) yang diduga menyebabkan nilai resistivity batuan mengalami penunurunan. Nilai chargeability daerah penelitian didominasi dengan nilai chargeability sedang sampai tinggi dengan nilai 100-810 msec menandakan adanya mineralisasi sedang-kuat dengan kandungan minaral logam >10%. Mineralisasi terjadi pada semua lintasan pengukuran tetapi mineralisasi paling banyak di bagian utara membentuk blok dan bagian selatan membentuk spot-spot. Geometri alterasi argilik membentuk spot-spot pada bagian sisi utara maupun selatan, alterasi propilitik juga membentuk spot-spot atau seperti vein hal ini karena aterasi propilitik terjadi pada rekahan batu sedimen sampai batuan beku, alterasi silisifikasi membentuk sebuah blok-blok pada daerah penelitian. Hasil penelitian didominasi oleh alterasi silisifikasi dengan kandungan mineral logam >20 %.
Kata kunci : geolistrik, dipole-dipole, resistivity, chargeability, mineralisasi, alterasi, argilik, propilitik, silisifikasi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | geolistrik, dipole-dipole, resistivity, chargeability, mineralisasi, alterasi, argilik, propilitik, silisifikasi. |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 13 Jan 2021 04:57 |
Last Modified: | 18 Jan 2023 01:24 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/24276 |
Actions (login required)
View Item |