Tan, Otis and Rumahorbo, Matius Waris Tua (2020) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA PROPILENA OKSIDA DARI PROPILENA DAN UDARA KAPASITAS 32.000 TON/TAHUN. Masters thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
Cover.pdf Download (264kB) | Preview |
Preview |
Text
Abstrak.pdf Download (8kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Isi.pdf Download (25kB) | Preview |
Preview |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (97kB) | Preview |
![]() |
Text
Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (27MB) |
Preview |
Text
Daftar Pustaka-4 Otis.pdf Download (470kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Propilena Oksida dari Propilena dan Udara dengan kapasitas
32.000 ton/tahun direncanakan akan didirikan di kawasan Cilegon, Banten,
menggunakan bahan baku Propilena yang dibeli dari PT. Chandra Asri
Petrochemical, Cilegon, Banten. Pabrik ini beroperasi secara kontinyu selama 330
hari secara efektif dalam satu tahun dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 140
orang.
Proses pembuatan Propilena Oksida dibuat dengan cara mereaksikan
Propilena dan Udara pada reactor fixed bed, reaksi berlangsung secara eksotermis
dengan kondisi operasi suhu 250
C dan tekanan 19,7 atm dengan konversi 95%
pada reactor
o
(R
). Sebelum masuk ke reaktor Propilena cair dialirkan melalui jalur
pemipaan
(tanpa tangki penyimpan
)kemudian diuapkan terlebih dahulu di
vaporizer
(V
) dan masuk ke separator
(SP-01
) untuk dipisahkan fase cair dan
uapnya, kemudian dipanaskan di heater
(HE-01
) sampai suhu 250
o
C kemudian
dialirkan ke reaktor
(R
) untuk direaksikan. Kemudian hasil keluaran reaktor
didinginkan di Waste Heat Boiler
(WHB
) menjadi 160
o
C setelah itu menuju ke
kondensor parsial
(CDP
) untuk diembunkan lalu masuk ke separator
(SP-02
) untuk
dipisahkan fase gas menuju ke unit pengolahan lanjut dan diambil fase cairnya.
Kemudian didinginkan di cooler
(CL
) lalu produk disimpan di tangki penyimpanan
(T-01
) pada suhu 40
o
C dan tekanan 1,5 atm. Pabrik Propilena Oksida
membutuhkan air sebanyak 151.652,16 kg/jam yang diperoleh dari PT. Krakatau
Tirta Industri, sedangkan untuk steam jenuh dibutuhkan sebanyak 511.355 kg/jam,
Dowtherm A dibutuhkan sebanyak 27.989,3125 kg/jam. Bahan bakar yang
digunakan ada 3 yaitu : solar sebesar 310.883,24 L/tahun, fuel oil sebesar
10.106.316,64 L/tahun, dan propilen dari UPL
(unit pengolahan lanjut
) sebesar
5431560,66 L/tahun. Daya listrik terpasang sebesar 9800 kW diperoleh dari PLN
serta digunakan udara tekan sebesar 20 m
3
/jam.
Dari analisa ekonomi diketahui bahwa pabrik memerlukan modal tetap
sebesar $ 14.588.819,82 dan Rp 279.379.458.432,99, serta modal kerja sebesar $
194.518 dan Rp 272.810.542.000, POT sebelum pajak 2,65 tahun dan POT sesudah
pajak 3,42 tahun, ROI sebelum pajak 31,88%, ROI sesudah pajak 23,43%, BEP
42,308%, SDP 28,136% dan DCF 37,967%. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa pra rancangan pabrik Propilen Oksida layak untuk didirikan di Indonesia.
Kata kunci : Ag2O, eksotermis, oksidasi, propilena, propilena oksida
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Ag2O, eksotermis, oksidasi, propilena, propilena oksida |
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 02 Nov 2020 04:25 |
Last Modified: | 02 Nov 2020 04:25 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/23812 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |