GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK LAPISAN PEMBAWA BATUBARA (COAL BEARING STRATA) PADA FORMASI TANJUNG DI KABUPATEN BARITO TIMUR, KALIMANTAN TENGAH

SIMATUPANG, DOHAR GRESRAYMAN (2016) GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK LAPISAN PEMBAWA BATUBARA (COAL BEARING STRATA) PADA FORMASI TANJUNG DI KABUPATEN BARITO TIMUR, KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (10kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Lokasi penelitian ini berada di desa Lalap, Kecamatan Patangkep Tutui,
Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah dan berada dalam wilayah
IUP PT. Gunung Emas.Secara astronomis berada pada koordinat 316628mE -
319566mE -319568 mE– 318085mE -318089mE–316634mE dan 9786219 mN –
9786222mN -9783194mN– 9783192mN – 9778848mN – 9778847mN. Peta dasar
dengan skala 1:25000.
Berdasarkan aspek geologi terdapat struktur geologi pada daerah penelitian
adalah struktur geologi yang berupa lipatan jenis sinklin dengan nama Upright
Horizontal Fold) dan sesar datar. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, daerah
penelitian dapat dibagi menjadi 3 bentukan asal dan 4 bentuk lahan yaitu: a.
Bentukan asal Struktural (S) terdiri satuan bentuk lahan perbukitan homoklin (S1)
dan satuan bentuk lahan lembah homoklin (S2), b. Bentukan asal Fluvial (F) yaitu
satuan bentuk lahan dataran Aluvial (F1), c. Bentukan asal Karst (K) yaitu satuan
bentuk lahan perbukitan karst (K2). Pola pengaliran yang berkembang pada daerah
telitian yaitu Subtrellis dan Subdendritik.
Stratigrafi daerah penelitian terdiri atas 3 (tiga) satuan batuan, dari Tua - Muda
adalah sebagai berikut: Satuan Batupasir Tanjung, Satuan Batugamping Berai, dan
Satuan Endapan Aluvial. Lingkungan pengendapan daerah telitian yaitu pada satuan
Batupasir Tanjung adalah Neritik Tepi yang diendapkan pada kala Eosen Akhir-
Oligosen Tengah, sedangkan pada satuan Batugamping Berai adalah Neritik Tengah
dan diendapkan pada kala Oligosen Akhir, untuk satuan Endapan Aluvial di
endapkan pada kala Holosen.
Penarikan arah persebaran dan kemenerusan lapisan pembawa batubara
dilakukan dengan data permukaan dan data bawah permukaan, sehingga didapatkan
arah persebaran dan kemenerusan lapisan pembawa batubara pada daerah telitian
umumnya berarah Barat- Timur dengan arah kemiringan lapisan pembawa batubara
ke arah Selatan dengan faktor pengendali pola sebaran dan kemenerusan lapisan
pembawa batubara adalah erosi permukaan dan struktur geologi di wilayah PT.
Gunung Emas Abadi. Berdasarkan hasil korelasi singkapan lapisan pembawa
batubara dan data pemboran, pada daerah telitian didapatkan 2 seam batubara yaitu
seam A dan seam B, yang mana ketebalan dari seam A berkisar 1,25- 2,25m,
sedangkan untuk seam B berkisar 1,15- 2,70m.
Berdasarkan hasil analisa sampel Batubara dari Laboratorium Sucofindo
Banjarmasin didapatkan Total Moisture= 6,4%; Moisture= 3,1%; Ash= 18,7%; Total
Sulfur= 1,43%; Gross Calorific Value=6305 Kcal/Kg.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 25 May 2016 02:25
Last Modified: 25 May 2016 02:25
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/2375

Actions (login required)

View Item View Item