Wahyuni, Purbudi (2017) DEVELOPMENT STRATEGIC FOR PILLOW LAVA AS GEOHERITAGE AND EDUCATION TOURISM IN YOGYAKARTA INDONESIA. In: THE 10TH AUN/SEED-NET REGIONAL CONFERENCE ON GEOLOGICAL AND GEO-RESOURCE ENGINERING, 2-3 August 2017, Phnom Penh, Cambodia.
|
Text
DEVELOPMENT STRATEGIC FOR PILLOW LAVA AS GEOHERITAGE AND.pdf Download (590kB) | Preview |
|
|
Text
PHOTO-2020-08-10-16-40-43.pdf Download (84kB) | Preview |
Abstract
Indonesia sebagai negara kepulauan yang dibentuk dari gugusan gunung api, salah satunya pulau Jawa, yang berada di tengah diantara pulau-pulau yang ada. Paau Jawa terbentuk Tujuh puluh juta tahun yang lalu (Zaman Tersier) terdapat daratan yang berada di paparan Sunda (Sundaland core) diperkirakan telah bertabrakan dengan pecahan kecil Benua Australia yang menurut para ahli biasa disebut dengan East Java Microcontinent yang kemudian hasil dari lempeng yang bertabrakan ini menjadi Jawa bagian Timur. Pulau jawa sebenarnya terbentuk dari gabungan dua lempeng benua dan pada sisi Pulau Jawa bagian Barat diyakini memiliki umur yang lebih tua dibandingnkan dengan Pulau Jawa dibagian Timur. Batas kontak antara kedua lempeng ini ditandai dengen adanya sesar purba yang membentang pada dasar sungai Luk ULO yang terdapat di Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah yang menyebrangi lautan jawa kemudian berakhir pada pegunungan Meratus, yang membentang Kalimanatan Selatan. One among the tourists destinations in Yogyakarta is Pillow Lava Geoheritage. Pillow Lava is big black shiny stone which its texture similar to pillow. This kind of stone indicates as the lava the past millions years. It was the fluid lava in the very high temperature as the result of volcano eruption that rapidly frozen caused of water, and its formated looks like thousands of pillows. Pillow Lava (in bahasa Indonesia we call it Lava Bantal) appears because of the water of Opak river’s stream. This interesting and attractive nature phenomenon identified the beginning process of the establisment of the first ancient volcano in Java island. The Pillow Lava can be found in many places in the southern Java island, there are in Berbah (Sleman,Yogyakarta). According to the geologists, The ancient Volcano is used to located in under the sea. So, the eruptions from the bottom of the sea and the pillow Lava as the frozen material from it. The layers of the stones with the bright grey-white colour identified as the result of the rest of volcanic ash from Strato volcanic erruption. that located in the other side of river. This thic vulcanic ash layer shown the activity of the ancient volcano 36 million years ago. Pillow Lava which is located in Kalitirto and Jogotirto village, Berbah Subdistrict, Sleman Regency, DIY, Indonesia. It can be seen as frozen stones site, side by side with the rest of volcanic ash at the Opak riverside catagoried in rare and the best. And in the same time as the representative of the beginning of volcanos appearence in Java island. Potensi Lava Bantal menjadi sangat mendukung strategi pengembangan pariwisata di DIY. Kunjungan wisatawan ke DIY di tahun 2016 mencapai 5. 619.231 naik sebanyak 6% dari 4.122.205 di tahun 2014. Namun peningkatan jumlah kunjungan wissatawan tidak diimbangi adanya peningkatan rata-rata lama tinggal para wisatawan domestic dan wisatawan manca negara. Terbukti justru rata-rata lama tinggal untuk wisatawan manca negara, turun dari sebelumnya 2,16 hari menjadi 2,03 hari (BPS, 2016). Untuk itu perlu adanya strategi pengembangan wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan lama tinggal. Adanya wisata edukasi para wisatawan akan terlibat dalam proses edukasi.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DEVELOPMENT STRATEGIC, GEOHERITAGE AND EDUCATION, PILLOW LAVA, TOURISM |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Dr. MM. Purbudi Wahyuni |
Date Deposited: | 13 Aug 2020 06:34 |
Last Modified: | 13 Aug 2020 06:35 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/23400 |
Actions (login required)
View Item |